BMKG deteksi 10 titik panas di Riau, petugas cek kebakaran lahan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru mendeteksi ada 10 hotspot atau titik panas di Riau, Minggu. Titik tersebut tidak dipastikan dari kebakaran hutan dan lahan. Satelit BMKG hanya mendeteksi titik dan tidak mengetahui ada atau tidaknya kebakaran lahan tersebut.

Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Otto Sukisno mengatakan, titik panas yang terpantau satelit Terra dan Aqua itu dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen terdeteksi pada dua kabupaten di Riau.

"Di Kabupaten Pelalawan sebanyak tujuh titik panas, yakni di Kecamatan Bunut dan Kuala Kampar," ujar Otto kepada merdeka.com, Minggu.

Sedangkan 3 titik panas lainnya, lanjut Otto, ditemukan berada di Kabupaten Indragiri Hilir. Hotspot tersebut berada di Kecamatan Gaung Anak Serka, Mandah dan Tembilahan.

"Dari seluruh titik panas itu, seluruhnya tidak ditemukan titik api. Hingga kini belum ditemukan kebakaran hutan dan lahan," ucap Otto.

Melihat gelagat adanya hotspot tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau, Edwar Sanger langsung menginstruksi kepada jajaran satuan tugas kebakaran hutan dan lahan untuk bertindak. Mereka mencari tahu ada atau tidaknya kebakaran hutan dan lahan.

"Hingga kini petugas masih terus memetakan wilayah yang terpantau titik panas tersebut. Sementara ini belum terpantau kebakaran di titik panas itu. Namun, proses pemetaan akan terus dilangsungkan," kata Edwar. [did]

merdeka.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "BMKG deteksi 10 titik panas di Riau, petugas cek kebakaran lahan"

Posting Komentar

loading...