Bangka Tengah - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membuka Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional III di Bangka Belitung. Dalam pidatonya kepada para peserta, Lukman menegaskan komitmen untuk mengembangkan Pramuka di madrasah dan pondok pesantren.
Menag Lukman Hakim |
"Kemenag dan jajaran madrasah punya komitmen yang tinggi agar gerakan Pramuka kita jaga dan kita rawat, tapi juga kita kembangkan sehingga Pramuka kita mampu menghadapi situasi bangsa kita dengan penuh kearifan. Kami di Kemenag menjaga tradisi yang baik, yaitu menjaga perkemahan Pramuka tidak hanya di kalangan madrasah, tapi juga di pondok pesantren dan perguruan tinggi di Tanah Air," kata Lukman di Bumi Perkemahan Selawang Segantang, Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Selasa.
 Menag Lukman Hakim menaiki jip memeriksa kerapian barisan. |
Sebelumnya, Lukman sempat menaiki mobil jip untuk memeriksa kerapian barisan. Dalam upacara pembukaan tersebut, hadir pula Ketua Kwarnas Pramuka Adhyaksa Dault, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Kamaruddin Amir, dan Wakil Gubernur Bangka Belitung Abdul Fatah. Setelah Lukman bertindak sebagai pembina upacara, mereka lalu memukul beduk sebagai tanda resmi dibukanya PPMN III.
 Atraksi paramotor |
Setelah itu, peserta dan para undangan dihibur oleh pertunjukan paramotor yang terbang mengelilingi lapangan upacara sebanyak tiga kali. Seusai pertunjukan paramotor, Lukman menyematkan tanda peserta kepada dua perwakilan peserta.
 Para peserta tengah berbaris. |
Kegiatan yang digelar Kemenag itu dimulai pada 14 Mei hingga 20 Mei 2017. Kegiatan yang diperuntukkan bagi Pramuka Penegak tingkat madrasah aliyah tersebut diikuti oleh lebih dari 800 peserta dari 34 provinsi di Indonesia. Masing-masing provinsi mengirim 20 orang yang terdiri atas putra dan putri. Sementara itu, kontingen cabang se-Provinsi Bangka Belitung mengirimkan 32 orang, yang terdiri atas putra dan putri.
detik.com
0 Response to "Buka Kemah Madrasah Nasional, Menag: Pramuka Harus Dilestarikan"
Posting Komentar