KENDARI, - Dua orang warga Negara Spanyol yang menjadi pemandu selam di PT Wakatobi Dive Resort dilaporkan hilang saat menyelam di sekitaran lampu mercusuar Karang Kapota, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Jumat pagi.
Kedua dive master tersebut merupakan pasangan suami istri bernama Judith Terol Oto, wanita dan Ramon Crivilles Malero, pria.
Baca juga: Seorang Wisatawan Mancanegara Tewas saat "Diving" di Wakatobi
Keduanya bekerja di PT Wakatobi Dive Resort sejak November 2016 lalu.
Kepala Seksi Operasional Basarnas Kendari, Jandri mengatakan, kejadian itu bermula sekitar pukul 07.00 Wita pagi tadi. Kedua dive master meminta izin menyelam selama 49 menit kepada kapten kapal Pelagian milik PT Wakatobi Dive Resort di sekitaran lampu mercusuar Karang Kapota, Kecamatan Wangi-wangi Selatan. Namun ditunggu hingga satu jam, keduanya belum kunjung muncul di permukaan.
Sementara, tabung yang digunakan kedua instruktur selam tersebut hanya bisa bertahan selama 45 menit. Ditambah lagi ombak besar dan arus bawah laut di sekitar Karang Kapota sangat kencang.
“Laporannya kami terima pada pukul 11.40 Wita melalui kapten kapal Pelagian kemudian tim pencari kami kerahkan dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat sebanyak 5 orang, sudah termasuk motoris untuk melakukan pencarian kedua warga negara asing tersebut, di sekitar tempat kejadian musibah. Namun sampai saat ini masih nihil, belum ditemukan,” ungkapnya.
Baca juga: Hilang Saat Menyelam, Seorang Dokter Ditemukan Tewas
Hingga petang tadi, tim SAR belum berhasil menemukan kedua pemandu selam itu.
kompas.com
0 Response to "Dua Pemandu Selam Asal Spanyol Dilaporkan Hilang di Perairan Wakatobi"
Posting Komentar