Palu - Kapolri Jenderal Tito Karnavian tak ingin isu kesukuan melebar pada disintegrasi bangsa. Menurut Tito, bangsa Indonesia harus mengesampingkan primordialisme.
"Saya mengimbau masalah primordialisme, kesukuan, keagamaan, kekerasan tidak perlu dipermasalahkan lagi. Karena para pemimpin, pendiri bangsa kita, dari 1928-1945 sudah menepikan, meminggirkan, perbedaan itu jadi bangsa yang satu, bangsa Indonesia. Bangsa yang terdiri atas berbagai suku dan bangsa. Kami akan lakukan langkah-langkah tegas," kata Tito di di aula Asrama Haji, Jl WR Supratman, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin.
Sebelumnya, sempat ada isu tentang satu suku yang ingin mendeklarasikan kemerdekaan. Tetapi Tito berjanji akan mencegah hal itu terjadi.
Selain itu, ada isu kesenjangan sosial yang sering jadi alasan munculnya disintegrasi. Menurut Tito, masalah kesenjangan sosial tengah diselesaikan pemerintah dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Justru potensi-potensi pecahnya kesatuan RI bisa muncul kalau kita gagal meningkatkan kesejahteraan buat bangsa Indonesia ini didominasi kelas menengah. Karena selama 72 tahun kita bisa mempertahankan kesatuan RI tapi kita belum berhasil membuat bangsa kita didominasi kelas menengah," tutur Tito.
Tito mengajak masyarakat memberi kesempatan pemerintahan Presiden Jokowi menjalankan tugasnya. Tito tak ingin ada gangguan politik dan keamanan bagi pemerintah.
"Jangan sampai ada gangguan politik dan keamanan. Nggak boleh terjadi transition of power secara inkonstitusional, harus melalui mekanisme demokrasi," pungkas Tito.
detik.com
0 Response to "Kapolri: Kita Bersatu, Jangan Permasalahkan Primordialisme Lagi"
Posting Komentar