Kegigihan Pelajar Pengidap Kanker Tulang dari Palembang - Regional

Palembang - Ujian Nasional tingkat Sekolah Menengah Pertama awal Mei 2017 lalu sudah usai. Namun, cerita Aegis Adiphari Danyaksa, pengidap kanker tulang, masih terus tersisa. 

Pelajar kelas IX SMP Negeri 9 Palembang, Sumatera Selatan itu pun menjadi salah satu peserta UN. Namun tak seperti pelajar lainnya, Aegis harus menjalani UN dengan keterbatasan. Dengan tubuh yang berbaring, Aegis harus jeli melihat satu per satu soal ujian.

Beberapa bagian tubuhnya yang digerogoti kanker tulang, membuat siswa berprestasi ini sulit untuk menggerakkan badan. Bahkan untuk duduk sekalipun, sangat sulit dilakukan.

Beruntungnya, penyakit yang nyaris membuat kaki kanannya diamputasi ini berhasil digagalkan. Namun, Aegis harus merelakan sebagian tulang paha hingga ke telapak kaki untuk diangkat.

Dengan berat hati, akhirnya kaki kanannya harus dipasang besi sebagai penyangga. Dokter pun terpaksa menyuntik kaki kiri agar menghentikan pertumbuhannya.

Dalam kondisi terpuruk, pengidap kanker langka ini tetap memimpikan menjadi seorang pilot. Sebuah cita-cita tinggi diucapkannya dengan pancaran matanya yang berbinar-binar.

"Maunya jadi pilot nanti, jadi belajar yang rajin dulu sekarang. Walau saya tidak suka dengan pelajaran Matematika," ujarnya ramah saat ditemui Liputan6.com. 

Sebagai pelajar yang aktif di sekolah, pergaulan Aegis pun sangat luas. Saat berada di rumah saja, banyak teman-temannya yang menjenguknya.

Tidak hanya berbagi materi pelajaran, namun menghiburnya di kala dia merasa kesepian.

Para guru di sekolahnya juga rutin mendatangi rumahnya untuk terus mengontrol perkembangan kesehatan anak didiknya. Dukungan ini juga terlihat saat guru-gurunya terus memberi semangat saat menghadapi UN.

Aegis juga tak hanya diam di kamar. Karena ingin terus belajar, Aegis mencari materi pelajaran dari jejaring internet.

"Kalau baca sambil tiduran seperti ini, mata suka berat dan pusing. Jadi, lebih efektif kalau baca materi-materi ujian dari handphone. Teman-teman juga mengirim lewat email, jadi saya tidak terlalu ketinggalan pelajaran," ucapnya.

Di sekolah, Aegis dikenal sebagai salah satu anggota Polisi Cilik dan Duta Cinta Lingkungan yang cukup mengharumkan nama almamaternya. Ia juga penyabet juara 1 di kelas VII dan selalu masuk dalam kelas unggulan di kelas VIII dan IX.

Aegis dan kakaknya, Difa Fatia Zabian, diasuh oleh neneknya, Nurlela di Jalan Way Hitam, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang. Tak jarang juga beberapa orang pamannya menginap di rumah neneknya.

Tidak hanya keluarganya, Aegis pun tidak menyangka bakal menderita kanker tulang. Pelajar kelahiran 2002 ini bahkan jarang sekali menderita penyakit yang serius ataupun menahun.

liputan6.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "Kegigihan Pelajar Pengidap Kanker Tulang dari Palembang - Regional"

Posting Komentar

loading...