Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, M Khrisna Syarif menyebut masih banyak perusahaan BUMN yang enggan mendaftarkan karyawannya pada program jaminan pensiun di BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan, jumlahnya lebih dari 10.
"Lebih dari sepuluh perusahaan," ungkapnya di sela-sela sosialisasi Program Jaminan Pensiun, di CFD, Jakarta Pusat, Minggu.
Dari kabar yang dia peroleh, beberapa perusahaan yang enggan mendaftar ke program BPJS Ketenagakerjaan dikarenakan telah memiliki Dana Pensiun Lembaga Keuangan.
"Ada beberapa perusahaan, ada beberapa isu mereka sudah punya DPLK, tetapi kami sedang dalam proses memberi keyakinan bahwa kami menjalankan Undang-Undang," katanya.
Khrisna mengharapkan agar pemerintah, khususnya Menteri BUMN mendukung kerja BPJS Ketenagakerjaan dengan cara memperhatikan lebih serius beberapa BUMN yang belum mendaftarkan pekerjanya tersebut.
"Kami harapkan support, dukungan Menteri Negara BUMN untuk memperhatikan BUMN-BUMN yang belum tertib, belum mengikuti program-program pensiun," tutupnya. [idr]
merdeka.com
0 Response to "Lebih 10 BUMN tak daftarkan karyawan diprogram pensiun BPJSTK"
Posting Komentar