Pegawai toko roti di Surabaya ditemukan tewas dalam posisi sujud

Warga di Jalan Dukuh Kupang Timur, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur pada Senin dibuat geger. Sebabnya, seorang laki-laki ditemukan tewas membusuk dalam keadaan sujud di rumah kos nomor 15.

Korban diketahui bernama Fauziah Rahman, warga Sukomanunggal Baru PJKA, Surabaya. Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi pihak rumah sakit.

Kapolsek Sawahan, Kompol Yulianto mengatakan, pihaknya bersama tim indentifikasi Polrestabes Surabaya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Petugas juga telah membawa jenazah korban ke RSUD dr Soetomo.

"Tapi kami belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Termasuk apakah ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sebab saat ditemukan, tubuh korban sudah membengkak dan membusuk. Kita masih menunggu hasil autopsi rumah sakit," terang Yulianto di lokasi kejadian.

Sementara pemilik kos, Mari mengatakan, kali pertama dia mengetahui peristiwa tersebut saat mencium bau tak sedap dalam kamar yang ditempati korban.

"Kemudian saya ketuk pintu kamarnya. Tapi tidak menyahut. Sudah berkali-kali pintunya saya ketuk, tidak menyahut juga," terangnya.

Mari bergegas meminta bantuan warga sekitar untuk membuka paksa pintu kamar korban yang sehari-hari bekerja di toko roti tersebut. "Karena memang baunya sudah menyengat sekali, atas permintaan Bu Mira, selalu pemilik rumah, warga sekitar membuka paksa pintunya," sahut warga setempat.

Setelah pintu terbuka, diketahui kalau korban sudah meninggal dalam kondisi tubuh membengkak dan busuk. "Meninggalnya dalam posisi sujud. Setelah itu, Bu Mari sama warga lain melapor ke Polsek Sawahan," kata warga.

Korban sendiri, berdasarkan keterangan Mari dan warga sekitar, terakhir terlihat pada hari Jumat lalu. Setelah hari itu, sudah tidak terlihat keluar-masuk kamar. Diduga, korban meninggal sejak dua hari lalu.

[msh]

merdeka.com