Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan berbagai pihak kembali memfasilitasi mudik gratis lebaran bagi warga Jawa Tengah yang tinggal di wilayah Jabodetabek. Sedikitnya sebanyak 177 bus dengan kapasitas 9.123 penumpang diterjunkan untuk mudik gratis ini.
Kepala Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah Koesdarminto mengungkapkan, mudik gratis diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian untuk membantu warga Jawa Tengah yang bekerja pada sektor informal di wilayah Jabodetabek. Selain itu, mudik gratis juga diselenggarakan guna meringankan beban biaya pemudik lebaran.
"Jadi penghasilan yang diperoleh dapat dibawa pulang ke kampung halaman dengan utuh. Di sisi lain juga meningkatkan tali silaturahim masyarakat Jawa Tengah di Jakarta dan sekitarnya," kata Koesdarminto di Kantor Pemprov Jateng Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin.
Koesdarminto mengungkapkan, tahun ini mudik gratis yang disediakan menggunakan dua jenis transportasi darat yakni, bus dan kereta api. Bus yang digunakan berasal dari bantuan Gubernur Jawa Tengah sebanyak 39 bus dengan kapasitas 2.106 penumpang, bantuan bupati dan wali kota se-Jateng 83 bus. Sehingga secara keseluruhan ada 177 bus dengan kapasitas 9.123 penumpang yang difungsikan untuk mudik gratis tahun ini, dengan tujuan ke 35 kabupaten atau kota di Jawa Tengah.
"Mereka akan diberangkatkan dari Area Parkir Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII Jakarta Timur pada 20 Juni mendatang. Rencananya Bapak Gubernur yang akan melepas," ungkapnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Pemprov Jateng Dadang Soemantri menjelaskan, selain armada bus, juga disediakan fasilitas mudik gratis dengan menggunakan kereta api, yang rencananya diberangkatkan pada 22 Juni mendatang.
"Kereta api yang digunakan adalah KA Gajah Wong dari Stasiun Pasar Senen pukul 06.45 WIB, jurusan Pasar Senen-Purwokerto-Kroya-Gombong-Kebumen-Kutoarjo, dengan kapasitas 720 penumpang. Ada pula KA Menoreh berkapasitas 640 penumpang, berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 20.30, dengan rute Brebes-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Weleri-Semarang Tawang. Kemudian juga KA Jaka Tingkir berkapasitas 608 penumpang, berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 12.00 menuju Purwokerto-Tambak-Gombong-Kebumen-Kutoarjo-Purwosari Solo," terangnya.
Dadang membeberkan, pendaftaran calon peserta mudik gratis dengan menggunakan dengan bus, akan diselenggarakan pada Rabu pukul 08.00 di Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah, Jl Prapanca II No 11 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sementara, pemudik dengan kereta api dilakukan pada Senin mulai pukul 08.00, di tempat yang sama.
Dadang menambahkan, saat mendaftar, calon pemudik harus datang sendiri, tidak dapat diwakilkan. Mereka juga harus menunjukkan dokumen asli dan fotokopi Kartu Tanda Penduduk domisili daerah asal Jawa Tengah atau KTP musiman, Kartu Keluarga, surat keterangan jalan atau boro yang masih berlaku. Calon pemudik bekerja di sektor informal, seperti, pembantu rumah tangga, buruh pabrik, pedagang asongan, masyarakat yang kurang mampu, dan sejenisnya.
"Khusus untuk armada bantuan Bank Jateng, mereka mesti memiliki atau membuka rekening Bank Jateng, dan termasuk pekerja sektor informal," pungkasnya. [gil]
merdeka.com
0 Response to "Warga Jateng dapat 177 bus dan 3 gerbong KA buat mudik gratis"
Posting Komentar