KUPANG, – Lebih dari 500 warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menggelar aksi solidaritas dengan mengikuti konser untuk mendukung Basuki Tjahja Purnama agar dibebaskan, Jumat malam.
Berdasarkan pantauan di depan kantor Pengadilan Tinggi NTT, terlihat aksi itu dimulai sejak pukul 19.00 Wita.
Acara konser diisi dengan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, baca puisi, kumpul KTP, stand up comedy dan pengumpulan tanda tangan di kain putih sepanjang 50 meter serta membakar lilin.
Baca juga: Dukung Ahok, Warga Balikpapan Bakar Lilin di Kaki Tiang Bendera
Mereka melakukan itu sebagai bentuk protes terhadap pengadilan yang dinilai lebih mengutamakan tekanan massa.
Ini merupakan aksi malam keempat masyarakat yang dikoordinassi oleh Brigade Meo, salah satu organisasi kemasyarakatan yang ada di Kota Kupang.
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun turut dalam aksi yang diberi nama megakonser tersebut.
Koordinator aksi, Pendeta Johny Kilapong mengatakan, aksi ini sebagai bentuk kepedulian warga Kota Kupang terhadap matinya demokrasi di Indonesia.
Pihaknya menilai, keputusan hakim tidak berdasarkan fakta pengadilan, namun berdasarkan tekanan massa, sehingga mereka meminta Ahok harus dibebaskan.
"Ini kita berada di depan Pengadilan Tinggi NTT dan tentunya kita mengharapkan bahwa rumah ini menjadi tempat untuk menemukan keadilan. Kita ingin serius bahwa kita bersatu untuk mendukung Ahok karena dia adalah ikon perubahan, dia adalah ikon kejujuran, dia adalah ikon pemersatu, dan dia adalah ikon pemimpin berintegritas,” tegasnya.
Baca juga: Ribuan Warga di Siantar Menyalakan 1.000 Lilin demi Bebaskan Ahok
Johny kembali berharap agar kegiatan ini menjadi inspirasi bagi teman-teman di seluruh Indonesia, dan NTT agar tidak tinggal diam untuk mendukung Ahok sampai bebas.
Sementara itu, warga yang datang dalam aksi itu pun secara spontan membawa fotokopi KTP agar dikirimkan ke Jakarta, sebagai jaminan penangguhan Ahok dari tahanan.
kompas.com
0 Response to "Warga Kupang Gelar Konser untuk Ahok"
Posting Komentar