Wisatawan asal China tewas usai snorkeling di Bali

Li Guang Sheng pria berkebangsaan China tewas usai snorkeling di kawasan Pantai Song Lambung Desa Lembongan, Nusa Penida, Bali, Minggu.

Pemilik nomor paspor EI4607904 dengan alamat Beijing China, ini tewas bukan karena tenggelam. Dilaporkan, korban tewas setelah berada di daratan dan terjatuh saat berjalan menuju vila tempatnya menginap yang berjarak sekitar 200 meter dari bibir pantai.

Saksi Gede Sutawan selaku guide snorkeling dan Komang Suparna kapten perahu, saat itu korban bersama keluarga snorkeling selama 2,5 jam. Korban yang terlihat sempoyongan, diduga jatuh karena kelelahan.

Kapolsek Nusa Penida Kompol Ketut Suastika menyebutkan bahwa sekitar pukul 09.00 WITA korban bersama keluarganya berjumlah 4 orang melakukan snorkeling yang dipandu oleh Sutawan di seputaran mangrove.

Kemudian pukul 11.30 WITA selesai melakukan snorkeling kembali ke Darzan Villa tempat korban menginap. "Dari tepian ke vila tempatnya menginap berjalan kaki. Jaraknya sekitar 200 meter. Dalam perjalanan itu korban terjatuh, kemungkinan karena kelelahan," Tutur Suastika, Minggu.

Dari hasil pemeriksaan dokter ada luka lecet pada pelipis korban. Diduga karena benturan saat terjatuh di badan jalan dari beton.

"Korban sempat dilarikan ke puskesmas terdekat, tetapi sudah tidak bernyawa dalam perjalanan. Korban sempat muntah-muntah saat perjalanan untuk mendapat penanganan medis," lanjutnya.

Dipastikannya, bahwa jenazah korban sudah dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar. "Dari pemeriksaan awal, tidak ada temuan tanda kekerasan. Dugaan korban terjatuh akibat kelelahan saat melakukan aktivitas snorkeling," Pungkasnya. [cob]

merdeka.com