Jakarta - Polisi gencar menggelar operasi premanisme di fasilitas publik saat Ramadan. Kegiatan ini dilakukan untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
"Razia premanisme ini diharapkan agar masyarakat tidak merasa resah lagi, apalagi tingkat kejahatan di bulan Ramadan meningkat tajam," kata Kapolres Jakut Kombes Dwiyono lewat keterangan tertulis, Sabtu.
Baca juga: Polres Jakpus Gelar Operasi Preman, 70 Orang Diamankan |
Dia mengatakan operasi ini merupakan upaya preventif agar aksi premanisme dan kriminalitas tidak terjadi. Sebanyak 81 personel gabungan dari Polres Jakut dan polsek-polsek jajaran melakukan razia di fasilitas publik, yang melingkupi Terminal Bus Tanjung Priok, Stasiun Kereta Api Tanjung Priok, dan terminal bayangan serta titik rawan lainnya.
Razia preman ini digelar selama Ramadan. |
"Dalam upaya meningkatkan keamanan dan ketertiban, razia ini dilakukan di tempat-tempat vital yang sering dikunjungi masyarakat. Dari hasil penyisiran operasi, didapat sementara 115 orang telah diamankan," tuturnya.
![]() |
Operasi ini dilakukan pada Jumat, 16 Juni 2017, kemarin. Sebelumnya diberitakan, sudah ada 68 orang yang diamankan dari Terminal Tanjung Priok.
![]() |
Setelah itu, total 115 preman tersebut digelandang ke Mapolres Jakut untuk didata dan diperiksa. Mereka kemudian dibina agar tidak mengganggu ketertiban umum. "Sementara bagi yang memenuhi unsur pidana, dilakukan proses penyidikan. Operasi Cipta Kondisi ini akan terus kita lakukan," ujar Dwiyono.
detik.com
0 Response to "115 Preman di Terminal dan Stasiun Tanjung Priok Ditangkap"
Posting Komentar