Angka Kematian Akibat Kecelakaan Lalin Mudik Menurun

Cikarang - Menteri Kesehatan Nila Moeloek bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto Iskandar mengecek arus balik Lebaran di Tol Cikarang Utama. Menkes Nila mengatakan angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas saat mudik Lebaran di Polda Jawa Barat menurun.

"Tadi di daerah Nagreg kita lihat 69 persen turun. Sesudahnya kita lihat 79 persen turun," kata Nila di Posko Ramadniya Tol Cikarang Utama I, Bekasi, Jumat.

Nila menyebut tahun ini angka kematian akibat kecelakaan menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 42 orang. Nila menyebut hal ini sebagai buah dari koordinasi antar lembaga dan didukung masyarakat.

"Tahun lalu ada 42 kematian karena kecelakaan lalu lintas di daerah Jawa Barat. Turun sampai 9. Jadi jelas dengan koordinasi yang begitu baik, kita semua bekerja sama. Tentu dari masyarakat sendiri," urainya.

Nila mengatakan tahun ini Kementerian Kesehatan menyediakan 3.826 pos kesehatan di seluruh titik yang dilalui arus mudik. Posko itu dibuka hingga Selasa mendatang.

"Ada 3.826 pos kesehatan. Itu pos kesehatan, sampai tanggal 4 Juli," kata Nila.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan jalur Nagreg dan Gentong rawan kecelakaan karena letaknya yang berdekatan dengan pasar tumpah, dan topografinya yang berkelok-kelok dan menanjak. Tito mengatakan jika lalin padat pihaknya akan langsung melakukan contra flow.

"Tadi di sana sudah dilakukan koordinasi di antaranya pasar-pasar diatur dijaga. Kemudian yang kedua dilakukan contra flow kalau padat, panjang, kemudian ditutup dari Bandung ke arah Garut dan Tasik satu jalur semua dari Bandung-Garut ke arah Nagreg," urainya.

Baca juga: Nagreg Jadi Titik Macet Terparah di Arus Balik, Ini 3 Penyebabnya

Tito mengimbau masyarakat agar menghindari melewati jalur Nagreg selama arus balik Lebaran agar tidak terjebak macet. Tito juga mengingatkan agar pemudik tak lupa mengecek kesehatan dan mengisi bahan bakar kendaraan.

"Kita imbau pada masyarakat kalau bisa hindari jalur Nagreg kalau bisa. Kalau nggak bisa akan kita lakukan contra flow sambil mempersiapkan bantuan anggota di rest Area termasuk kesehatannya, BBM-nya," imbau Tito.

detik.com

loading...