Angkutan resmi belum beroperasi, travel gelap cuil berkah Lebaran

Jasa transportasi carteran tidak resmi atau travel gelap menjadi armada angkutan alternatif bagi calon penumpang arus balik. Sebab, sebagian angkutan umum masih belum beroperasi saat libur Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Meskipun mahal, kami terpaksa memakai jasa travel gelap. Karena bus angkutan umum langganan kami belum beroperasi, karena sopirnya masih libur," kata warga Kotabaru, Nurhayati, seperti dikutip Antara di Banjarmasin, Selasa.

Biasanya dengan memakai angkutan umum, keluarga Nurhayati yang memiliki lima orang anggota keluarga itu cukup menyiapkan uang Rp 600.000 untuk satu kali berangkat ke Banjarmasin-Kotabaru atau sebaliknya. Namun karena bus umum langganannya belum beroperasi, maka dia terpaksa mencarter travel gelap sekitar Rp 1,6 juta untuk satu kali pemberangkatan.

Selain Nurhayati, Aminah warga Jawa TImur yang pulang dari Surabaya hendak ke Kotabaru juga mengaku terpaksa menggunakan travel gelap yang lebih mahal dibandingkan angkutan umum.

Pengusaha bus angkutan umum eksekutif, Qomaruddin, mengemukakan sejak H-1 hingga H+3 armadanya diliburkan. "Maklum para sopir juga ingin berlebaran dan kumpul dengan keluarganya merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halamannya," tutur dia.

Hal itu membuat pelangganya resah, karena mereka terpaksa menggunakan travel gelap yang biasanya mengoperasikan mobil pelat hitam.

[bim]

merdeka.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "Angkutan resmi belum beroperasi, travel gelap cuil berkah Lebaran"

Posting Komentar

loading...