Arab Saudi dan sekutunya Bahrain, Mesir, serta Uni Emirat Arab membuat kesepakatan bersama terkait daftar nama 59 orang dan 12 organisasi teroris yang didukung dan didanai oleh Qatar. Mereka menyebutnya sebagai 'daftar teror'.
Daftar tersebut dirilis kemarin di mana di dalamnya mencakup juga nama pemimpin kelompok Ikhwanul Muslimin, Yousuf al-Qaradawi. Selain itu, ada juga 18 warga Qatar yang masuk dalam daftar itu dan berasal dari berbagai kalangan seperti politisi, pengusaha, orang berkuasa, hingga mantan menteri dalam negeri.
"Ini berkaitan dengan komitmen kami dalam memerangi terorisme, menghentikan sumber pendanaan teroris, serta memerangi ideologi ekstrem. Kesepakatan ini diambil untuk mengakhiri terorisme dan menguatkan masyarakat kita," demikian pernyataan kesepakatan bersama tersebut, seperti dilansir dari laman Al Jazeera, Jumat.
"Ini adalah akibat dari keberlanjutan pelanggaran yang dilakukan otoritas Qatar terhadap komitmen dan kesepakatan yang telah ditandatangani, termasuk komitmen untuk tidak mendukung atau melindungi kelompok yang mengancam keamanan negara," lanjut pernyataan itu.
Namun meski mendapat tekanan dari beberapa negara tetangga, Qatar menegaskan tidak akan menyerah dan mengubah kebijakan luar negerinya untuk menyelesaikan perselisihan yang menempatkan negara tersebut di tingkat terendah saat ini.
"Kami tidak akan menyerah, dan tidak akan pernah akan menyerah. Kami juga akan memerdekakan kebijakan luar negeri kami," kata Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani.
Dia juga menegaskan bahwa Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, tidak akan meninggalkan negara saat sedang terpuruk. Oleh karena itu, Sheikh Tamim tidak bisa menghadiri mediasi yang ditawarkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Putih. [bal]
merdeka.com
0 Response to "Arab Saudi dkk rilis daftar jaringan teroris terkait dengan Qatar"
Posting Komentar