Jakarta - Badan Legislasi DPR menyebut penambahan jumlah pimpinan parlemen tak semata-mata jadi urusan DPR tapi juga perlu persetujuan pemerintah. Jika disetujui, masalah anggaran menjadi konsekuensi tersendiri.
"Anggaran itu konsekuensi kalau disetujui pemerintah dan DPR. Pemerintah yang mencarikan," kata Wakil Ketua Baleg DPR Firman Soebagyo di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa.
Saat ini menguat wacana penambahan pimpinan DPR menjadi 7, MPR menjadi 11, dan DPD menjadi 5 pimpinan. Namun, Firman mengatakan pemerintah belum menyetujui usulan tersebut.
"Namun pemerintah belum menyetujui. 2-6-2 itu belum menyetujui," terang Firman.
Firman berkata sulan penambahan 2-6-2 tersebut hampir disetujui semua fraksi. "Kemudian fraksi yang ngotot ya semua fraksi akan memanfaatkan ketika ada peluang. Posisi jabatan kan elite," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Fraksi Hanura Dadang Rusdiana menyebut ada biaya berdemokrasi terkait penambahan pimpinan parlemen. Hal itu dinilai wajar.
"Politik dan demokrasi bisa jadi mahal. Kemahalan itu ada hasilnya. Kita punya anggota DPR paling tidak pro rakyat," katanya.
detik.com
0 Response to "Baleg DPR: Anggaran Penambahan Pimpinan Parlemen Itu Konsekuensi"
Posting Komentar