Balon Udara Jatuh di Ngawi dari Ponorogo? Ini Jawaban Polisi

Ngawi - Balon udara yang menjatuhi masjid di Ngawi, Jawa Timur belum dipastikan asal usulnya. Namun, polisi mendapatkan sedikit 'petunjuk'.

Dari reruntuhan balon udara yang biasa diterbangkan sebagai tradisi merayakan lebaran, terdapat sisa serpihan kertas pembungkus petasan bertuliskan "Kecamatan Mlarak Kab. Ponorogo".

Masjid yang tertimpa balon udara

Namun tulisan itu, bagi Kapolres Ngawi AKBP Nyoman Budiarja belum bisa dipakai untuk memastikan sumber daerah balon udara yang terbakar dan menimpa atap Masjid Jamiatul Muttaqin Desa Sekarjati Kecamatan Karang Anyar Ngawi.

"Kita belum bisa memastikan apakah balon itu dari Ponorogo atau dari mana. Karena tulisan itu baru temuan di lapangan saja. Bisa saja itu dari luar Ponorogo," ujar AKBP Nyoman, Rabu.

Ditambahkan AKBP Nyoman, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mencari asal-usul balon udara yang jatuh beserta 300 petasan berbagai ukuran itu pada Selasa sore.

Balon Udara Jatuh di Ngawi dari Ponorogo? Ini Jawaban PolisiPolisi mengamankan petasan dengan direndam ke air

Ratusan petasan tersebut terpasang bergantugan pada kerangka balon yang terbuat dari bambu dan plastik yang berdiameter 270 cm. Besarnya petasan bervariasi mulai ukuran 2,5 x 10 cm hingga 9x20 cm.

detik.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "Balon Udara Jatuh di Ngawi dari Ponorogo? Ini Jawaban Polisi"

Posting Komentar

loading...