Cek Terminal Tasikmalaya, Menhub Ingatkan Kewajiban Ramp Check

Tasikmalaya - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi Terminal Indihiang, Tasikmalaya, Jawa Barat, untuk memastikan kesiapan terminal pada arus mudik. Menhub juga mengingatkan pentingnya kewajiban uji kelaikan.

Di terminal, Menhub berbincang dengan sejumlah calon penumpang bus, mengecek kesiapan bus termasuk menanyakan harga tiket. Budi ingin para penumpang mendapat pelayanan baik saat berada di terminal termasuk aman dalam perjalanan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi Terminal Indihiang, Tasikmalaya, Foto: Samsdhuha Wildansyah/detikcom

"Saya mengimbau kepada pemudik, agar stiker dilihat. Karena itu yang sudah melalui ramp check dan mendapatkan klarifikasi petugas di tingkat pusat sampai ke tingkat daerah," kata Menhub Budi di Terminal Indihian, Sukamajukidul, Tasikmalaya, Sabtu.

Pemudik disarankan mengecek stiker ramp check untuk memastikan keamanan dalam perjalanan. Menhub menyoroti sejumlah bus yang tak lain jalan karena mengalami kerusakan pada bodi atau sistem rem yang tidak berfungsi maksimal.

"Saya mengimbau pengusaha-pengusaha PO harus melakukan ramp check dalam waktu ini dilakukan karena saya akan tegas selama Lebaran. Selain saya mengimbau para warga untuk menggunakan bus yang menggunakan stiker, saya juga akan melarang bagi yang tidak ber-SIM untuk tidak beroperasi karena itu risikonya keselamatan," sambungnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi Terminal Indihiang, Tasikmalaya, Foto: Samsdhuha Wildansyah/detikcom

Selain itu Budi juga mengingatkan agar jajarannya menindak perusahaan Otobus yang tidak masuk ke terminal. Sudah ada larangan bagi PO-PO untuk memberangkatkan penumpang tanpa melalui terminal.

"Kalau tetap melanggar, izin PO tetap akan kita cabut," tegasnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi Terminal Indihiang, Tasikmalaya, Foto: Samsdhuha Wildansyah/detikcom

Sementara itu, Kepala Terminal Indihiang Jenny M Wirandani mengatakan, dari hasil ramp check, ada 9 bus yang terpasang stiker. Sedangkan 15 armada bus harus melengkapi unsur penunjang.

"Yang kurang unsur penunjangnya seperti alat pemecah kaca tidak ada dan kita tidak bsa pasang stiker meskipun teknis yang lainya sudah layak jalan ataupun adiministrasinya sudah lengkap," kata Jenny.

detik.com

loading...