Jakarta - Plt Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat bertekad untuk tetap membongkar bedeng-bedeng liar di kawasan Kalijodo meski ada perlawanan. Dia tidak ingin Kalijodo kembali jadi kawasan prostitusi.
"Kalau dibiarkan itu kan permanen dan digunakan untuk dalam tanda kutip ya prostitusi lagi," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin.
Baca juga: Kehidupan Malam 'Kalijodo Baru' Tetap Berdenyut di Bulan Ramadan |
Djarot mengatakan Pemprov DKI sudah berulang kali memberi imbauan, tapi tidak dipatuhi. Padahal, tak boleh lagi ada bangunan liar di kawasan Kalijodo.
Dia tidak memungkiri adanya eks warga Kalijodo yang akhirnya kembali ke kawasan tersebut dan menetap. Tapi dia kembali menegaskan pembongkaran akan tetap dilakukan.
"Macam-macam ya, ada yang dari eks kawasan itu Kalijodo atau ada juga yang dari, ah macam-macam lah. Jadi artinya itu. Kita harus bongkar lagi," tutur Djarot.
Baca juga: Mana Lebih Dulu, Pelanggan atau Bedeng Gelap di Kalijodo? |
Satpol PP hendak membongkar bedeng-bedeng itu pada Jumat sekitar pukul 14.30 WIB lalu. Namun, rencana itu urung dilakukan karena jumlah personel dan warga tidak seimbang.
detik.com
0 Response to "Djarot Tak Mau Ada Prostitusi Lagi di Kalijodo"
Posting Komentar