Djarot Usul Diorama di Monas Dilengkapi Tulisan Braille

JAKARTA, - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengunjungi Tugu Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Jumat pagi.

Kedatangannya ke tempat tersebut untuk mengecek fasilitas yang ada sekaligus menyapa warga yang tengah berlibur.

Dengan mengenakan kemeja kotak-kotak perpaduan warna biru dan putih, Djarot tiba di lokasi sekitar pukul 08.40. Dia mendatangi lebih dulu museum yang ada di bagian lantai bawah.

Dia kemudian menuju pintu masuk dan menyapa warga yang tengah mengantre di lift menuju puncak Tugu Monas. Setelah berbincang-bincang selama beberapa saat, Djarot langsung menaiki tangga untuk menuju ke bagian cawan.

Di cawan, Djarot sempat memperhatikan kondisi bangunan dan melihat-lihat fasilitas yang tersedia. Setelah sekitar 10 menit, ia kemudian naik ke puncak dengan menggunakan lift. Di puncak Tugu Monas, Djarot kembali menyapa warga.

Tak hanya sekedar berbincang, ia juga melayani warga yang mengajaknya berfoto bersama. Terpantau hampir 10 menit Djarot berada di puncak.

Ditemui setelah menjalani kegiatannya itu, Djarot menilai secara keseluruhan pelayan dan fasilitas yang ada di Monas sudah baik.

Namun, ia memberi sedikit catatan, yang pertama mengenai perlunya penempatan huruf braille di beberapa bagian di Tugu Monas.

"Tadi diusulkan untuk dioramanya dikasih huruf braille sehingga saudara kita yang disabilitas bisa membaca. Setiap sisi itu ada gambaran," ujar Djarot.

Kunjungan Djarot di Monas terpantau berlangsung sampai sekitar pukul 09.15 WIB.

 

kompas.com

loading...

0 Response to "Djarot Usul Diorama di Monas Dilengkapi Tulisan Braille"

Posting Komentar

loading...