Ingatkan nilai UN bukan segalanya, kepala sekolah tulis surat cinta

Sebuah selebaran dari Suwarsana, seorang kepala sekolah di SD Mutiara Persada, Sumberan, Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY untuk para orang tua pelajar kelas 6 di sekolah yang dipimpinnya ramai menjadi pembicaraan di dunia maya. Selebaran satu lembar itu berisi tentang ajakan agar orang tua tetap mencintai dan mau memotivasi anaknya meskipun nilai UN tak bagus.

Selebaran berisi kata motivasi itu dibagikan oleh Suwarsana beberapa saat sebelum pengumuman kelulusan dan pembacaan hasil UN untuk siswa SD dilakukan. Di hadapan 69 orang tua murid, Suwarsana membagikan selebaran kata motivasi itu dan meminta kepada orang tua murid untuk membaca sebelum pengumuman kelulusan dilaksanakan.

"Saya menyebutnya sebagai surat cinta dari kepala sekolah untuk orang tua murid. Surat cinta itu dibagikan sebelum pengumuman kelulusan dilakukan," ucap Suwarsana saat dihubungi, Jumat.

Suwarsana menjelaskan bahwa ide untuk memberikan surat cinta kepada orang tua murid itu datang dari kata motivasi dari broadcast yang beredar di grup-grup whatsapp. Kata motivasi dari broadcast tersebut kemudian diedit oleh Suwarsana dan disesuaikan dengan kondisi di SD Mutia Persada.

"Tujuan saya membagikan surat cinta itu agar orang tua tahu bahwa para pelajar atau anak mereka dan para guru sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menghadapi UN. Berapa pun nilai yang diraih oleh siswa itu merupakan hasil kerja keras mereka. Sehingga orang tua tidak bisa begitu saja menyalahkan anak yang mendapatkan nilai UN jelek," urai Suwarsana.

Suwarsana mengatakan bahwa hasil UN yang diraih oleh anak-anak didik baik yang hasilnya baik atau buruk tidak melulu bisa dijadikan patokan kesuksesan seseorang di masa yang akan datang. Banyak orang, kata Suwarsana, yang gagal dalam sekolahnya tapi justru lebih berhasil dalam kehidupannya.

"Ya saya ingin orang tua tidak serta menyalahkan anak. Orang tua harus tetap menyayangi, memotivasi anak apapun hasil nilai UN-nya. Jangan sampai anak justru dimarahi, ditekan dan disalahkan karena hasil UN-nya buruk. Hasil UN bukan segala-galanya dalam kehidupan ini," papar Suwarsana.

Suwarsana menyampaikan bahwa setiap anak punya potensi masing-masing. Potensi satu anak dengan anak yang lain, lanjut Suwarsana, tidaklah selalu sama. Hal tersebut diharapkan bisa dipahami oleh para orang tua.

"Saat saya bagikan surat cinta kepada para orang tua, responsnya bermacam-macam. Saya lihat ada yang berkaca-kaca setelah membacanya. Ada juga yang langsung mendekap dan memeluk anaknya. Saya sampai ikut terharu melihatnya. Alhamdulillah, dari 69 siswa kami, lulus semuanya. Nilai tertinggi adalah 270,00," ungkap Suwarsana.

Suwarsana menambahkan bahwa surat cinta yang diberikannya kepada para orang tua siswa tepat sasaran. Terbentuk hubungan emosional antara orang tua dengan anak sesaat setelah membaca surat cinta itu.

"Mungkin, kemudian para orang tua sadar bahwa apapun hasil UN, mereka tetaplah anak-anak yang harus mendapatkan kasih sayang dan bimbingan dari orang tua. Selain itu juga para orang tua akhirnya mau mengerti bahwa hasil UN bukanlah akhir dari segalanya. Masih banyak jalan menuju kesuksesan hidup," pungkas Suwarsana. [cob]

merdeka.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "Ingatkan nilai UN bukan segalanya, kepala sekolah tulis surat cinta"

Posting Komentar

loading...