Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan terpilih Wimboh Santoso sudah menyiapkan program prioritas saat memimpin lembaga pengawas industri jasa keuangan tersebut. Wimboh terpilih memimpin OJK untuk tahun 2017-2022.
Salah satu program Wimboh adalah merangsang pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah terpencil Indonesia. OJK akan diarahkan ke daerah yang ekonominya memerlukan perhatian khusus.
Daerah prioritas nantinya adalah yang masih banyak pengangguran, kemiskinan, dan pendapatannya rendah. "Mungkin daerah remote area, di luar Pulau Jawa. Karena potensi di sana masih banyak yang bisa dikembangkan," kata Wimboh dalam konferensi pers di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat.
Selain itu, OJK nantinya juga akan menyiapkan infrastruktur jasa keuangan di daerah-daerah tersebut. Sebab, jika masyarakat di daerah tersebut hanya diberikan pembiayaan kredit tanpa difasilitasi infrastrukturnya maka kredit yang diberikan tidak akan maksimal.
"Karena masyarakat ini tidak bisa dikasih kredit, dilepas sendiri, mikir sendiri. Sehingga ini harus sinergi dari berbagai sektor. Kalau pertanian ya pertanian, perikanan ya perikanan. Jadi lintas sektoral," imbuh dia.
Menurutnya, fasilitas pembiayaan juga tidak akan difokuskan pada kredit perbankan. OJK nantinya akan mendorong pembiayaan melalui pasar modal dan asuransi.
"Jadi intermediasi itu bukan intermediasi perbankan. Juga bagaimana asuransi kita manfaatkan juga. Kan dananya besar, bagaimana kita bisa fasilitasi dana asuransi untuk digunakan pembangunan infrastruktur," tuturnya.
Mewujudkan program tersebut, Wimboh akan menggaet investor dari luar negeri baik investasi langsung atau tidak langsung.
"Sehingga dana luar negeri berupa investasi, baik direct investment atau private investment. Jadi bagaimana OJK memfasilitasi. APBN memang peruntukanya bukan hanya untuk itu. Perlu APBN untuk dukungannya, tapi jumlahnya akan terukur," tandasnya.
[bim]
merdeka.com
0 Response to "Ini program prioritas bos OJK baru Wimboh Santoso hingga 2022"
Posting Komentar