Empat kali juara dunia GP250 sekaligus eks rider MotoGP, Max Biaggi mengalami kecelakaan hebat saat berlatih supermoto di Sirkuit Sagittario, Latina di Italia pada pukul 14.00 hari Jumat waktu setempat. Ia pun dinyatakan mengalami trauma yang cukup parah pada dada dan tulang belakang, namun dinyatakan selalu sadar.
Saat kecelakaan terjadi, Biaggi tengah berlatih supermoto bersama para pembalap muda yang ia naungi di Max Racing Team, yang turun di Kejuaraan Nasional Italia Moto3 bersama Mahindra. Belum ada keterangan soal kronologi kecelakaannya.
Menurut GPOne, Biaggi segera dilarikan ke rumah sakit San Camillo di Roma dengan helikopter. Ia pun dikabarkan mengalami sembilan patah tulang pada rusuknya dan mendapat alat bantu bernapas. Meski begitu, dinyatakan bahwa cedera Biaggi tak mengancam nyawa.
The Roman Emperor sempat digosipkan tak sadarkan diri usai kecelakaan ini, namun Direktur Departemen Gawat Darurat Rumah Sakit San Camillo, Dr. Emanuele Guglielmelli yang menanganinya memberikan bantahan keras melalui La Gazzetta dello Sport.
"Ia tak pernah hilang kesadaran, baik saat ditransfer dengan helikopter maupun di UGD. Max mengalami trauma dada yang cukup parah dengan beberapa patah tulang. Prognosis lebih lanjut masih kami tahan, dan ia akan kami observasi setidaknya semalaman karena trauma dada cukup berisiko dan harus terus diperhatikan," ujarnya.
Dr. Guglielmelli pun menyatakan bahwa perkembangan lebih lanjut akan dirilis secara resmi pada hari Sabtu pada pukul 12.00 waktu setempat. Meski begitu, Biaggi yang merupakan dua kali juara WorldSBK ini diperkirakan akan dirawat di rumah sakit selama 30 hari demi pemulihan optimal.
merdeka.com
0 Response to "Kecelakaan supermoto, Max Biaggi dilarikan ke rumah sakit"
Posting Komentar