Kekuatan Pancasila dinilai dapat menyatukan keragaman

Presiden Joko Widodo membentuk Unit Kerja Presiden Untuk Pembinaan Ideologi Pancasila yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017. Jokowi ingin makna Pancasila kembali ditekankan di sekolah dan masyarakat umum.

Langkah ini dapat memperkuat nilai kebangsaan dan keagamaan dalam menghadapi berbagai ancaman. Salah satunya menangkal ancaman terorisme dan segala bentuk intoleransi mengatasnamakan agama.

"Perlu mengingatkan anak bangsa tentang kekuatan nilai Pancasila dalam menyatukan berbagai keragaman yang ada di Indonesia," kata staf pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia, Mohammad Kemal Dermawan, Selasa.

Menurut Kemal, pemahaman terhadap Pancasila harus terus dikuatkan di sekolah-sekolah agar tertanam sejak dini. Selain itu, pemerintah juga perlu merangkul ulama agar terus menebarkan pesan damai.

"Harus diberi contoh toleransi antar-sesama dengan berbagai perbedaan suku, agama, ras dan budaya. Ini penting agar ada rasa saling melindungi antar-sesama manusia dan bangsa Indonesia selalu bersatu," tuturnya.

Kemal berharap masyarakat dapat mendukung penguatan nilai-nilai kebangsaan yaitu Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Penegak hukum juga harus mengawasi adanya pihak sengaja menciptakan kegaduhan.

"Jika ada yang berpendapat menghasut, pendapatnya radikal, dan mungkin subversif, ya harus ditindak," tandasnya. [did]

merdeka.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "Kekuatan Pancasila dinilai dapat menyatukan keragaman"

Posting Komentar

loading...