Pihak berwenang merilis dua nama teroris yang terlibat dalam serangan di jembatan London Sabtu malam lalu waktu setempat. Mereka adalah Khuram Shazad Butt dan Rachid Redouane. Keduanya ditembak mati oleh polisi Inggris di lokasi kejadian.
Salah satu pelaku yakni Khuram diketahui merupakan warga negara Inggris yang lahir di Pakistan. Pria 27 tahun itu sebelumnya pernah diselidiki oleh dinas keamanan Inggris.
Sementara itu, pelaku kedua yakni Rachid adalah pria 30 tahun keturunan Maroko dan Libya serta dikenal juga dengan nama Rachid Elkhdar yang memiliki identitas dengan dua tanggal lahir berbeda. Kedua pria itu tinggal di wilayah sama yakni di London bagian timur.
Meski Khuram merupakan orang yang sudah dikenal oleh polisi dan agen mata-mata Inggris MI5 sebelumnya, namun dia tidak dipandang sebagai ancaman serius.
"Tak ada badan intelijen yang mengatakan bahwa serangan ini direncanakan. Meski demikian, polisi tetap berupaya untuk menyelidiki kasus ini sejelas-jelasnya," kata polisi dalam sebuah pernyataan resmi, seperti dilansir dari laman Reuters, Senin.
Polisi juga menuturkan saat ini sedang melakukan upaya untuk mengungkap pelaku penyerang ketiga. Saat ini polisi terus mencoba untuk mempertimbangkan segala kemungkinan tentang adanya orang lain yang berpotensi melakukan serangan terorisme. Ada 500 penyelidikan yang sedang dilakukan dan melibatkan 3.000 tersangka potensial saat ini.
"Kami terus melakukan sejumlah investigasi terhadap mereka yang berpotensi kecil maupun besar yang kemungkinan merencanakan serangan. Dalam upaya ini, kami juga mengerahkan sebagian tenaga sumber daya kami," lanjut polisi.
Sebelumnya, para pria yang diduga bergabung dengan Negara Islam Irak dan Islam itu melakukan aksi teror di jembatan London yang menewaskan tujuh orang dan melukai 48 lainnya.
Mereka menyasar para pejalan kaki dengan van putih dan menikam orang-orang tanpa pandang bulu di sekitar wilayah itu. [ian]
merdeka.com
0 Response to "Polisi rilis dua nama pelaku terlibat teror di jembatan London"
Posting Komentar