Rental mobil kebanjiran pesanan buat mudik, tarif naik Rp 100.000

Pemilik jasa penyewaan atau rental mobil di Kota Jakarta kebanjiran pesanan mendekat hari raya Idul Fitri 1438 H. Sejumlah mobil dari tanggal 22 Juni sampai 29 Juni 2017 telah habis disewa.

Salah satu pemilik jasa rental mobil, Rita mengatakan, tarif penyewaan mobil meningkat saat mudik Lebaran 2017. Peningkatan tarif mencapai Rp 100.000 per unit mobil untuk segala jenis mobil.

"Memang ada peningkatan dibandingkan dengan hari biasa. Karena memang masanya seperti kalau Lebaran, kita naikkan sekitar Rp 100.000 untuk semua jenis mobil," ujar Rita saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

Rita mengatakan, peningkatan tarif tersebut nantinya akan digunakan untuk menambah jatah bahan bakar kendaraan dan juga menambah tarif jasa driver.

"Rp 100.000 kenaikan itu kita gunakan untuk tambah uang bensin karena kan biasanya jalanan macet butuh bensin lebih. Selain itu, kita beri tambahan juga untuk driver," jelasnya.

Sementara itu untuk besar nominal keuntungan yang diperoleh saat masa mudik Lebaran, pihaknya enggan menyebutkan. Namun dia memastikan perusahaan tidak memperoleh keuntungan besar dari peningkatan tarif sewa. Keuntungan hanya diperoleh dari jumlah kendaraan yang habis disewa oleh masyarakat.

"Keuntungannya ada. Tapi bukan dari peningkatan tarif, paling kita dapat untung dari jumlah mobil yang habis disewakan kepada masyarakat," katanya.

Salah satu warga Iwan asal Lampung yang menggunakan jasa rental mobil mengaku tidak mempermasalahkan kenaikan tarif sewa mobil jelang mudik 2017. Menurutnya, hal tersebut lebih baik dari pada menggunakan jasa angkutan umum.

"Enggak masalah sih, karena kita bisa banyak bawa keluarga. Bisa patungan juga. Dari pada angkutan umum, lama dan kalau di sana bingung cari angkutan jalan-jalan. Ini kan enak, kita yang atur kapan jalan kapan berhenti," pungkasnya. [idr]

merdeka.com

loading...

0 Response to "Rental mobil kebanjiran pesanan buat mudik, tarif naik Rp 100.000"

Posting Komentar

loading...