Jakarta - Menhub Budi Karya Sumadi menerima laporan adanya praktik percaloan di stasiun-stasiun kereta api. Dia akan mengambil langkah tegas bila terbukti ada oknum tak bertanggung jawab memperjualbelikan tiket secara ilegal.
"Ini pelanggaran serius, akan kami telusuri dan yang terpenting bisa segera menangkap oknum-oknum yang terlibat," ujar Menhub Budi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu.
Dirinya tidak menutup mata bila masyarakat berspekulasi ketika penjualan tiket langsung habis. Untuk itu Menhub Budi berjanji akan melakukan penelusuran dan penindakan terhadap oknum yang terlibat.
"Selama Lebaran, memang banyak sekali permintaan pembelian tiket, bahkan terkadang masyarakat berspekulasi dengan pelayanan tiket yang kadang cepat sekali habisnya. Untuk itu, kami dari Kemenhub akan melakukan penindakan terhadap calo-calo tersebut," jelas Menhub Budi.
Sebelumnya, diberitakan, seorang pemudik membeli tiket kereta api di Stasiun Gambir dengan tujuan Bandung. Dia terpaksa membeli tiket dari calo karena salah membeli tiket untuk mudik pada 23 Juni 2017.
Pemudik tersebut bercerita, awalnya ia ingin membeli tiket dengan rute Gambir-Bandung, namun di tiket yang tercetak malah tujuan sebaliknya. Akhirnya, ia datang ke Stasiun Gambir untuk membeli tiket tujuan Bandung. Apes baginya, tiket tujuan ke Bandung habis saat itu. Dari situlah dia bercerita soal praktik percaloan di Stasiun Gambir.
Kepala Humas PT KAI Agus Komarudin mengatakan pihaknya akan mengantisipasi penggunaan tiket palsu yang dijual pihak tak bertanggung jawab.
"Kasus penipuan tiket, jelas kami antisipasi. Petugas di lapangan sudah melakukan upaya pengawasan," kata Agus saat ditemui di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat.
Agus mengatakan penjual tiket palsu selalu mencari celah agar bisa mengelabui penumpang. Agus meyakinkan tiket palsu tetap bisa terdeteksi petugas, walaupun penumpang sudah naik di dalam kereta.
detik.com
0 Response to "Soal Calo di Gambir, Menhub: Ini Pelanggaran Serius!"
Posting Komentar