Tanggapan Ma'ruf Amin Soal Masjid di Cipinang Muara Lebaran Senin

Jakarta - Ketum MUI sekaligus Rais Aam Nahdlatul Ulama KH Ma'ruf Amin menyayangkan masih ada perbedaan terkait Lebaran yang ditetapkan pemerintah besok. Ma'ruf menyebut semua pihak harus patuh terhadap keputusan pemerintah itu.

"Itulah, kita masih belum bisa, sesungguhnya menurut MUI kalau pemerintah sudah menetapkan, semua harus patuh," kata Maruf di Kemenag RI, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu.

Menurut Ma'ruf, pemerintah harus terus mensosialisasikan penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah. Ini agar tak ada lagi perbedaan yang dapat menimbulkan kegaduhan.

"Kita masih harus bersosialisasi untuk mengedukasi masyarakat supaya ke depan tidak ada lagi," ucapnya.

Baca Juga: Masjid di Cipinang Muara Ini Tetapkan Lebaran Jatuh di Hari Senin

MUI memandang keputusan pemerintah soal hari Lebaran sifatnya mengikat. Boleh berbeda di awal, namun jika sudah ada ketetapan, semua pihak harus menurutinya.

"Menurut MUI, yang berhak menetapkan pemerintah. Boleh orang berbeda kalau tidak ada penetapan. Kalau sudah ada penetapan, semua harus ikut," tutur Ma'ruf.

Baca Juga: Pertimbangan Masjid di Cipinang Muara Tetapkan Lebaran Hari Senin

Masjid yang baru berlebaran pada Senin itu namanya Masjid Al-Marzuqiyah. Alasan masjid tersebut baru lebaran Senin depan ialah soal ketinggian bulan. Sekretaris Masjid Al-Marzuqiyah, Cholid Lutfi Tsani, mengatakan ketinggian bulan hingga hari ini maksimal hanya 4 derajat sehingga tak mungkin Lebaran besok.

detik.com

loading...

0 Response to "Tanggapan Ma'ruf Amin Soal Masjid di Cipinang Muara Lebaran Senin"

Posting Komentar

loading...