Riyadh - Seorang polisi Arab Saudi tewas dan tiga polisi lainnya luka-luka dalam insiden ledakan di wilayah Qatif, Eastern Province. Otoritas Saudi menyebut insiden tersebut sebagai aksi teroris.
Kementerian Dalam Negeri Saudi menyatakan seperti diberitakan kantor berita resmi Saudi Press Agency dan dilansir Press TV, Rabu, Adel Faleh al-Otaibi tewas dan tiga rekannya mengalami luka-luka ketika kendaraan patroli mereka mengenai "sebuah proyektil peledak" di al-Mosara, kawasan tua kota Awamiyah.
Juru bicara kementerian menyatakan, otoritas keamanan telah memulai penyelidikan atas "kejahatan teroris" yang terjadi pada Selasa pagi waktu setempat itu. Namun dia tidak memberikan keterangan lebih detail mengenai insiden itu.
Sebelumnya pada 11 Juni, seorang polisi senior Saudi tewas dan dua polisi lainnya terluka ketika sebuah bahan peledak meledak di samping kendaraan patroli mereka di wilayah Qatif, yang berlokasi sekitar 390 kilometer timur laut ibu kota Riyadh.
Awamiyah yang penduduknya mayoritas Syiah, telah menjadi lokasi aksi-aksi protes antirezim sejak tahun 2011. Para demonstran menuntut kebebasan berbicara, pembebasan para tahanan politik dan penghentian diskriminasi ekonomi dan agama terhadap warga Syiah. Aksi-aksi demo meningkat setelah eksekusi mati ulama ternama Syiah, Sheikh Nimr al-Nimr pada Januari 2016.
Pada 16 Mei lalu, seorang tentara Saudi juga tewas dan lima tentara lainnya luka-luka ketika pria-pria bersenjata menembakkan sebuah granat berpeluncur roket ke mobil patroli tentara di Awamiya setelah otoritas mulai menghancurkan kota tua tersebut.
Otoritas Saudi mengklaim jalan-jalan sempit di Mosara, yang dibangun pada era kekuasaan Ottoman lebih dari 200 tahun silam, telah menjadi tempat persembunyian para militan yang diyakini mendalangi serangan-serangan terhadap pasukan keamanan di wilayah tersebut. Otoritas Saudi menyatakan, distrik modern yang terdiri dari pusat-pusat perbelanjaan, gedung-gedung perkantoran dan taman-taman nantinya akan dibangun di kota tersebut.
Namun para pakar PBB mengkritik upaya yang tengah berlangsung untuk menghancurkan Mosara dan menuding pemerintah Saudi menghilangkan warisan budaya, melanggar HAM dan memaksa warga meninggalkan rumah-rumah mereka.
detik.com
0 Response to "1 Polisi Arab Saudi Tewas dalam Ledakan di Qatif, 3 Polisi Luka"
Posting Komentar