Gambar bendera ISIS di rumah tersangka teror dihapus

Polisi bersama aparat kelurahan dan kecamatan, Rabu, kembali mendatangi kediaman SP, tersangka pelaku teror ke Mapolda Sumut pada Minggu, 25 Juni lalu. Mereka menghilangkan gambar bendera ISIS di dinding depan rumah di Jalan Pelajar Timur, Gang Kecil, Medan itu.

Petugas menyapukan cat hijau ke atas gambar bendera ISIS itu. Warnanya jadi senada dengan warna dinding rumah. Kejadian itu mengundang perhatian warga sekitar.

Kepala Lingkungan XVIII, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Hary Isnaini, mengatakan, pihak keluarga juga sudah menerima gambar bendera itu dihapus. "Mereka setuju dihapus supaya jangan ada lagi di dinding mereka," katanya.

Gambar bendera ISIS itu sudah terpasang di dinding rumah SP sejak dia pulang dari Timur Tengah pada 2013. Hary mengatakan pihaknya dan polisi sudah meminta agar gambar itu dihapus, namun SP bergeming dan mengatakan gambar itu hanya kenang-kenangan.

Sementara Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, memaparkan, awalnya SP memasang bendera. Setelah dicopot atas permintaan Polmas, dia menggantinya dengan gambar di dinding.

"Kita juga sudah minta hapus tapi yang bersangkutan mengaku gambar itu hanya untuk kenang-kenangan. Kita harap hal-hal seperti ini tidak lagi terulang," sebut Nainggolan.

Seperti diberitakan, SP dan AR menyerang dan mencoba membakar pos penjagaan Mapolda Sumut, Minggu dinihari. Seorang personel kepolisian tewas dalam penyerangan menggunakan pisau dapur itu.

AR kemudian tewas ditembak petugas Brimob yang berjaga di Mapolda Sumut. Sementara SP yang juga tertembak ditangkap. Dia dikabarkan sudah dibawa ke Jakarta bersama 2 tersangka lain yang belakangan diringkus polisi. [rhm]

merdeka.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "Gambar bendera ISIS di rumah tersangka teror dihapus"

Posting Komentar

loading...