Dua anggota Brimob ditikam usai melaksanakan salat Isya di Masjid Falatehan, seberang Mabes Polri, Jumat malam. Saat kejadian, dua anggota Brimob yang diketahui bernama AKP Dede Suhatmi dan Briptu Saiful Bahtiar tengah menginap di lapangan Bhayangkara untuk menjalankan tugas operasi Ramadniya.
"Beberapa anggota Brimob ditempatkan dan menginap di sekitar lapangan Bhayangkara," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu.
Setiap waktu salat, lanjut Setyo, anggota secara bergantian melaksanakan ibadah salat di Masjid Falatehan milik Perum Peruri yang jaraknya 100 meter. Sebab, jarak masjid Mabes Polri lebih jauh dari lokasi tempat posko Ramadniya.
Usai menjalankan salat Isya berjamaah di Masjid Falatehan, tiba-tiba ada orang yang tak dikenal menyerang kedua korban menggunakan sangkur. Setelah melukai anggota polisi, pelaku yang belakangan diketahui bernama Mulyadi itu kembali mengancam jemaah salat Isya yang lain.
"Setelah menyerang dua anggota Brimob, pelaku mengancam para jemaah Salat Isya dan meninggalkan masjid menuju ke arah terminal Blok M," kata dia.
Saat keluar dari masjid, pelaku pun dikejar oleh anggota polisi yang lain. Tembakan peringatan pun rupanya tak diindahkan oleh pelaku. Sehingga polisi langsung melumpuhkan seketika dan tewas di tempat.
Dari tangan pelaku telah diamankan sebuah KTP lama atas nama Mulyadi. Jenazah pun langsung dibawa ke RS Polri. Sementara dua korban langsung dibawa ke RS Pusat Pertamina dan hari ini telah dipindahkan ke RS Polri di Kramat Jati. [dan]
merdeka.com
0 Response to "Ini kronologi penikaman anggota Brimob sampai pelaku tewas ditembak"
Posting Komentar