Gunungkidul - Belalang goreng merupakan salah satu oleh-oleh khas dari Gunungkidul. Wisatawan yang berlibur ke Gunungkidul banyak mencarinya.
Di sepanjang jalan utama di wilayah Gunungkidul baik Jalan Yogyakarta-Gunungkidul di Desa Bunder Kecamatan Patuk maupun di wilayah Semanu di jalur Gunungkidul ke arah timur, Wonogiri Jawa Tengah, ada banyak warga yang menjual belalang goreng
Sukir salah satu penjual belalang goreng asal Wonosari, Gunungkidul mengatakan selama lebaran ini banyak wisatawan yang membeli belalang goreng yang sudah dikemas menggunakan toples bening. Pada hari biasa, dia menjual 1-6 toples saja. Saat ini permintaan meningkat hingga 5 kg setiap hari.
"Selama lebaran ini, tiap hari bisa jual belalang 5 kg. Saya jualan 18 toples dalam1 jam langsung habis," katanya, Sabtu.
Dia mengatakan 1 kg belalang mentah, setelah digoreng dapat menjadi 9 toples. Tiap 1 toples dijual Rp 30 ribu. Belalang goreng yang dijual, ada dua macam rasa, yakni pedas dan gurih. Masing-masing rasa per toples dijual Rp 30 ribu.
"Peminatnya banyak, permintaan sangat bagus tahun ini," tambahnya.
Untuk menarik minat pembeli, Sukir menerima penggorengan di tempat, sehingga belalang goreng yang dia jual dijamin renyah. "Saya menggorengnya langsung ditempat," katanya.
Untuk belalang mentah, dia harus mendatangkan dari luar daerah, seperti dari Kulonprogo, Cilacap, dan Kebumen. Sementara belalang asli Gunungkidul sudah sukar dicari. Harga belalang mentah atau hidup dijual dengan harga Rp 150 ribu/kg.
"Bahan mentah dari Kulonprogo, Cilacap dan Kebumen. Di Gunungkidul sudah enggak ada. Setiap ada setoran berapa banyak langsung dikumpulkan dan disimpan di kulkas," tuturnya.
Seorang wisatawan asal Purworejo, Ika mengaku sengaja membeli belalang goreng saat berlibur ke Gunungkidul. Saat melewati kawasan Hutan Bunder ada yang menjual kemudian mampir untuk membeli.
"Saya beli untuk oleh-oleh, apalagi belalang itu mengandung protein tinggi," kata Ika.
detik.com
0 Response to "Ke Gunungkidul, Ayo Coba Belalang Goreng"
Posting Komentar