Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meluncurkan program pengadaan angkutan perkotaan atau angkot berpendingin udara, di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu. Terobosan tersebut diharapkan bisa semakin mendorong masyarakat memanfaatkan transportasi massal untuk mobilitas sosialnya.
"Kami memang dorong angkutan umum menjadi angkutan utama. Dia akan diminati bila pelayanannya bagus," ungkap Budi.
Selain kenyamanan, lanjut budi, angkot juga harus menjamin keselamatan penumpang.
"Karena itu ada yang mesti diperhatikan, ditambah, seperti rem, klakson, sabuk pengaman, banyak hal," katanya. "Supaya ketika pelayanannya naik, keamanannya juga akan naik."
Budi belum bisa mengungkapkan berapa besaran tarif angkot berpendingin udara tersebut.
"Mungkin akan ada penyesuaian sedikit. Karena ber-AC, tentunya tambah banyak bahan bakarnya. Tapi menurut saya daripada kita murah tapi keringatan, nggak bisa kerja. Lebih bagus dingin," ujarnya.
"Dalam menentukan tarif, kita itu ada semacam harga pokok. Selain itu kita juga menghitung hal-hal seperti spare parts, ban, juga gaji pegawai." [yud]
merdeka.com
0 Response to "Menhub luncurkan program angkot berpendingin udara"
Posting Komentar