KARANGASEM, - Kabid mitigasi gunung api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geolog I Gede Suantika mengatakan, gerak lempeng bumi telah memicu aktivitas vulkanik gunung api di Indonesia. Setelah dua gunung aktif bahkan sampai ke level awas yaitu gunung Agung di Bali dan Sinabung di Sumatera Utara, 18 gunung lain kini berada dalam status waspada.
"Gerakan lempeng memicu gunung aktif api kita aktif," kata Suantika, Jumat.
Ke-18 gunung yang kini naik dari status normal menjadi waspada adalah Gunung Anak Krakatau, Gunung Banda Api, Gunung Bromo, Gunung Dempo, Gunung Dieng, Gunung Dukono, dan Gunung Gamalama.
Kemudian Gunung Gamkonora, Gunung Ibu, Gunung Karangetang, Gunung Kerinci, Gunung Lokon, Gunung Marapi, Gunung Rinjani, Gunung Rokatenda, Gunung Sangeangapi, Gunung Semeru, dan Gunung Soputan.
Baca juga: Citra Satelit Tunjukkan Adanya Rekahan di Kawah Gunung Agung
Suantika menyebutkan, Indonesia berada pada jalur ring on fire atau pertemuan tiga lempeng bumi. Yaitu lempeng lempeng Indo-Australia, Eurasia dan lempeng pasifik. Ketiga lempeng ini terus bergerak sehingga memicu magma terdorong dari titik seduksi di kedalaman 100 km menuju permukaan.
"Lempengnya bergerak dulu lalu memicu magma, hal itulah yang menyebabkan gempa," kata Suantika.
Walau demikian, dia menghimbau publik tidak perlu panik dengan kondisi ini. Sebab seluruh gunung api di Indonesia dipantau 24 kam sehari. "Publik tidak perlu khawatir, kita pantau 24 jam sehari," kata Suantika.
kompas.com
0 Response to "18 Gunung Api di Indonesia Berstatus Waspada"
Posting Komentar