Bandung - Partai Gerindra buka peluang menjalin komunikasi dengan Dedi Mulyadi. Pasalnya bukan tidak mungkin Bupati Purwakarta itu termasuk dalam kriteria pemimpin masyarakat Jawa Barat.
DPD Gerindra Jabar saat ini intens berkomunikasi dengan Demokrat, PPP dan PAN. Parpol yang tergabung dalam poros baru itu masih merumuskan parameter pemimpin yang cocok dengan keinginan masyarakat Jabar.
Sejauh ini sudah ada tiga nama bakal calon gubernur yang sudah mencuat ke publik. Ada Dedi Mulyadi, Ridwan Kamil dan Deddy Mirwar. Ketiganya sejauh ini yang punya hasil survei paling tinggi.
"Kita lebih orientasi memastikan parameter calon yang dibutuhkan masyarakat Jabar. Tapi tidak menutup kemungkinan kemudian orang-orang yang sudah masuk dalam konstalasi bacagub sekarang menjadi kandidat yang masuk parameter itu," kata Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi via telepon genggam, Senin.
Diakuinya sejauh ini memang Dedi Mulyadi tidak masuk dalam radar Gerindra. Sebab, sambung dia, jauh-jauh hari Dedi sudah diusung oleh Golkar berdasarkan rekomendasi rapat pimpinan daerah.
Namun dengan munculnya surat dukungan Setya Novanto kepada Ridwan Kamil membuat posisi Dedi Mulyadi 'terancam'. Meskipun surat itu disebut bodong oleh Sekjen Golkar Idrus Marham.
Ia mengatakan beberapa kali berkomunikasi dengan Dedi Mulyadi dalam konteks ketua partai. Dengan begitu, ia membuka pintu untuk bisa melanjutkan pembicaraan ke arah kerjasama politik.
"Komunikasi menentukan. Kalau secara formal dia datang ke DPD membangun komunikasi khusus Pilgub Jabar, kita terbuka saja selama untuk kebaikan masyarakat kita bersama-sama," kata Mulyadi.
Sebelumnya, PDIP Jabar memberikan sinyal positif peluang mendukung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar. Sementara PPP Jabar sejuah ini belum terpikirkan untuk mendukung figur di luar kader.
detik.com
0 Response to "Gerindra Buka Peluang Komunikasi dengan Dedi Mulyadi"
Posting Komentar