Masih ingat kisah cinta Selamat Riyadi dan Rohaya, beberapa waktu lalu? Ya cerita pernikahan antara anak baru gede alias ABG dan nenek itu tak hanya membuat heboh warga kampung, tapi juga membius pemberitaan nasional.
Keduanya bahkan sempat diminta membagikan cerita hubungan cintanya di salah satu talkshow televisi swasta nasional. Singkat cerita, setelah menjalin ikatan pernikahan keduanya kini tinggal satu atap di Desa Karang Endah, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Rupanya kisah cinta terpaut jarak usia puluhan tahun itu tak hanya menjadi milik Selamat dan nenek Rohaya. Kisah itu pun dirasakan seorang pemuda bernama Ade Irawan. Ade menikahi seorang wanita berusia 67 tahun bernama Sanih. Keduanya sepakat mengucap janji suci dalam ikatan pernikahan pada Minggu kemarin.
"Nikahnya Minggu kemarin," ucap Ade mengawali perbincangan dengan merdeka.com, Rabu.
Ade berujar pernikahannya ini bukan tanpa sebab atau pun mencari sensasional belaka. Ade mengaku memilih menikahi nenek Sanih tak lain karena kegagalannya berumah tangga terhadap istri sebelumnya.
"Perkenalan mah biasa lagi jalan, pulang dari warung dia langsung suka aku anterin ke rumah. udah kejadian. Yaudah pendekatan gitu kayak anak muda pada umumnya. Terus kemarin memutuskan nikah," ujar Ade.
Menurut Ade, jarak rumah yang hanya seratus meter dengan kediaman nenek Sanih membuat hubungannya terjalin lebih mudah. Terlebih, tak ada pertentangan dari kedua keluarga maupun warga sekitar mengenai kisah asmaranya dengan nenek Sanih.
Namun alasan utama Ade memilih nenek Sanih tak lain lantaran pengertian dan perhatian terhadapnya. Ade mengungkapkan, kepedulian nenek Sanih bahkan jauh jika dibandingkan dengan istri pertamanya yang terpaut usia tiga tahun di atasnya dan telah memberi seorang anak berusia dua tahun setengah.
"Alhamdulillah kalau istri kedua bisa bikin sejuk. Bisa menyenangkan hati aku," kata Ade.
Tak mau larut dalam pacaran, hubungan dengan nenek Sanih pun diikat Ade dengan pernikahan yang dilaksanakan pada akhir pekan kemarin. Pesta pernikahan meriah dengan menggelar layar tancap turut dihadirkan Ade dalam pernikahan keduanya itu.
Menurut Ade, kedua keluarga pun turut menyaksikan pernikahan tersebut. Termasuk keluarga nenek Sanih yang sebelumnya sudah dua kali melakukan pernikahan. Sayangnya, istri pertama Ade, tak menghadiri pernikahannya tersebut.
"Waktu pesta kemarin ada layar tancap. Ya alhamdulillah pada datang semua," ucap Ade.
Semoga langgeng ya kang Ade dan nenek Sanih. [gil]
merdeka.com
0 Response to "Ikuti Selamat, pria di Bogor ini sunting nenek 67 jadi istrinya"
Posting Komentar