Spotify adalah salah satu aplikasi streaming musik yang terpopuler saat ini. Sudah sejak lama, Spotify ingin jadi perusahaan terbuka, atau dalam istilah yang kita kenal 'go public.' Ketika rumor ini bermunculan, raksasa China sudah langsung ingin mencaploknya.
Dilansir dari TechCrunch, Tencent, raksasa internet China disebut telah mendekati Spotify untuk memperlebar ekspansi bisnis musik bawahan Tencent di Asia.
Spotify sendiri memiliki 140 juta pengguna aktif, dan 60 juta pengguna yang membayar. Perusahaan yang kini sudah berusia 11 tahun tersebut memiliki valuasi sebesar 13 milyar Dollar. Rival utama Spotify tentu Apple, yang secara gradual memiliki pertumbuhan pengguna yang baik, yakni 27 juta pengguna yang membayar.
Spotify memang akan sangat menarik bagi Tencent, yang memang meletakkan bisnis streaming musik sebagai salah satu prioritas. Tencent memiliki sebuah unit bernama Tencent Music, yang merupakan merger antara QQ Music dan China Music Corp. Selain itu, Tencent juga membawahi Joox yang merupakan aplikasi streaming 'freemium' populer di Asia Tenggara, serta berinvestasi besar ke aplikasi karaoke Smule yang juga populer.
Tencent, yang punya produk paling populer yakni We Chat, berbagai media, penyedia jasa internet, hingga bisnis hiburan, ternyata juga berinvestasi besar di Go-Jek.
Selain raksasa China Tencent, Google, serta MySpace adalah perusahaan yang ingin membeli Spotify. Spotify sendiri juga ingin membeli SoundCloud, platform sharing audio terkemuka, namun gagal. [idc]
merdeka.com
0 Response to "Spotify ingin go public, langsung 'dirayu' raksasa China"
Posting Komentar