Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini kembali melakukan penggeledahan di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Kali ini, giliran kantor Dinas Pekerjaan Umum, yang berada satu kompleks dengan kantor Bupati Kukar.
Tim KPK mendatangi kantor PU sekira pukul 09.30 WITA, didampingi personel Polda Kaltim dan Polres Kukar bersenjata lengkap. Pegawai yang berada di dalam kantor, kembali dibikin terkejut.
Mengenakan rompi, tidak kurang dari 10 orang petugas tim antirasuah, masuk ke dalam gedung kantor PU yang terdiri dari sub dinas Cipta Karya dan Bina Marga. Belum diketahui pasti dokumen yang hendak diambil KPK.
Di pintu masuk kantor PU, dijaga personel polisi bersenjata. Sekira pukul 10.00 WITA, terlihat Sekda Kabupaten Kukar Marli, masuk ke dalam gedung kantor PU. Tidak ada yang dia lontarkan kepada wartawan, yang menyapanya.
Sekira pukul 11.00 WITA, lima pegawai yang sempat keluar gedung kantor, dipanggil kembali oleh polisi yang berjaga untuk tidak meninggalkan gedung kantor.
"Pak, jangan keluar. Silakan masuk kembali," tegas petugas polisi.
Sampai dengan pukul 11.35 WITA, tim KPK masih berada di dalam gedung. Pegawai di dalam kantor yang tidak berkepentingan, dan keluar gedung sebelum KPK datang, tengah duduk santai di teras kantor.
Kepada wartawan, Kabag Humas Pemkab Kukar Davip Haryanto tidak berkomentar apapun terkait penggeledahan hari kedua tim KPK ini. "Ke pimpinan saja," ucapnya singkat.
Diketahui, tim KPK melakukan penindakan penggeledahan di Tenggarong, Kutai Kartanegara, sejak Selasa kemarin. Tidak kurang 10 orang penyidik KPK berseragam KPK datang menggeledah.
Sebelum masuk ke kantor Bupati, tim KPK juga mendatangi rumah dinas Bupati Rita Widyasari hingga rumah orang terdekat Bupati. Selama di Tenggarong, tim KPK dikawal polisi bersenjata, setelah Rita ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi. [gil]
merdeka.com
0 Response to "Usai ruangan bupati, giliran kantor Dinas PU Kukar digeledah KPK"
Posting Komentar