Surabaya - Untuk kesiapan pengamanan malam takbiran dan Idul Fitri, petugas gabungan dari TNI, Polri dan Pemkot Kota Surabaya melaksanakan apel gelar pasukan di Balai Kota Surabaya, sore.
Apel yang dihadiri Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini itu diikuti 1700 pasukan gabungan. Usai apel tersebut, Wali Kota Risma bersama Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Iqbal menyalami pasukan.
Wali Kota Risma mengimbau kepada warga Surabaya untuk melaksanakan malam takbiran di masjid yang ada di wilayahnya masing-masing.
"Kami sepakat dan mengimbau, sebaiknya tidak ada takbir keliling dan berlangsung di masjid saja. Hal ini dimaksudkan supaya masjid lebih khusyuk dan menjaga kondusifitas kota," kata Wali Kota Risma.
Imbauan ini, kata Wali Kota, juga berlaku bagi masyarakat dari luar kota yang ingin melaksanakan takbir keliling di dalam Kota Surabaya.
Terkait pengamanan, diakui Wali Kota Risma bahwa tahun ini pengamanan yang dilakukan oleh polisi lebih siap. Menurut Wali Kota, kesiapan ini terkait pelaksanaan pengamanan yang sudah dilakukan bersama tiga pilar yang turun selama satu bulan terakhir.
Command Center 112, kata Wali Kota Risma, juga cukup efektif untuk memberikan pelayanan darurat bagi warga Surabaya.
"Meskipun kemarin ada laporan mengenai kucing," kata Wali Kota Risma dengan tersenyum.
M Iqbal yang menjadi inspektur apel mengatakan, polisi sudah menyiapkan 23 pos pengamanan, 2 pos pelayanan dan 37 pos pantau yang sudah disebar sejak 19 Juni lalu.
"Aparat siap mengamankan malam takbiran dan hari raya Idul Fitri," kata M Iqbal.
Selain itu, tambah dia, aparat keamanan juga siap untuk mengamankan mudik agar masyarakat bisa melaksanakan mudik secara nyaman dan aman. "
"Pengamanan mudik ini, baik secara lalu lintas, patrol dan sebagainya," kata M Iqbal.
detik.com
0 Response to "Apel Pengamanan Lebaran, Risma: Tidak Ada Takbir Keliling"
Posting Komentar