Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini memiliki layanan Antar Jemput Izin Bermotor. Layanan ini dibuat untuk masyarakat Jakarta yang terlampau sibuk untuk mengurus berbagai macam perizinan.
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengatakan, bahwa layanan AJIB atau yang akan disebut sebagai pasukan putih ini diharapkan bisa menjadi solusi masyarakat dalam mengurus perizinan tanpa ada kesulitan. Selain itu, AJIB juga menjadi upaya Pemprov untuk meminimalisir adanya calo dan praktik korupsi.
"Kami harapkan masyarakat tahu ini solusi kita untuk benar-benar masyarakat bisa mendapat layanan tanpa repot, termasuk upaya kita memotong calo, dan praktik-praktik yang dulu sering terjadi saat memberikan pelayanan, praktik-praktik korupsi, transaksi di jalanan, transaksi korupsi dalam memberikan pelayanan," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu.
Setiap pasukan putih akan diberikan atribut resmi. Mulai dari helm, jaket, dan Electronic Data Capture mobile untuk melakukan transaksi non tunai. "Mereka juga bawa EDC mobile sehingga transaksinya tetap transaksi non tunai," ungkapnya.
Pasukan putih ini bisa menjadi percontohan dalam mengubah sistem pelayanan masyarakat. Jika dulu pemerintah cenderung menunggu kedatangan masyarakat, kini pemerintah juga mulai berusaha langsung menjangkau masyarakat.
"Kita ingin menjadikan ini sebagai role model. Bagaimana mengubah sistem pelayanan yang dulunya kita menunggu sekarang kita datangi mereka," pungkasnya.
Bagi masyarakat yang ingin mencoba pelayanan AJIB ini, bisa langsung mengunduh di Google Playstore ataupun lewat call center. "Kita ada call center termasuk bisa mengunduh aplikasi kita di Google Playstore," jelas Djarot. [bal]
merdeka.com
0 Response to "Djarot luncurkan pasukan putih, petugas Antar Jemput Izin Bermotor"
Posting Komentar