Kemenhub Temukan Alat Pendukung Mudik Tak Laik Operasi saat Apel - Bisnis

Jakarta Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan menggelar apel kesiapan pengamanan arus mudik Lebaran 2017 pada hari ini. Apel dipimpin Dirjen Darat Kemenhub Pudji Hartanto di Lapangan Silang Monas, Jakarta.

Dalam apel tersebut berjejer mobil operasional dan berbagai alat pendukung untuk menjaga kelancaran di berbagai jalan raya. Namun, dalam apel tersebut, ada beberapa alat yang tidak berfungsi lancar, bahkan ada yang tidak bisa beroperasi sama sekali.

"‎Seperti VMS, ketika saya minta untuk merubah tidak bisa karena alasannya sinyal tidak bagus, tapi antisipasinya dari awal harus kita input dulu apa-apa yang menjadi pesan," pesan Pudji di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis.

‎Selain itu adapula alat pendukung untuk mengawal arus mudik, salah satunya penggergaji kayu. Hal ini diperlukan untuk memotong pohon tumbang yang menghalangi jalan.

Namun dari dua alat yang disiapkan hanya satu gergaji yang bisa beroperasi. Sementara yang satu tak bisa dipakai karena tidak ada bahan bakar. "Makanya besok hal-hal seperti ini harus lebih dipersiapkan," tegas Pudji.

Alat pendukung mudik yang tidak berfungsi adalah ramp check mobile yang dimiliki Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Padahal, ramp check sangat diperlukan untuk pengecekan kendaraan umum di beberapa lokasi arus mudik.

Sementara itu, beberapa alat pengeras suara dan drone untuk memantau situasi jalan dari udara beroperasi dengan baik.

"Jadi untuk berbagai hal yang tidak berfungsi ini, saya minta H-10 lebaran nanti harus sudah beroperasi semua, makanya sekarang kita lakukan pengecekan, agar saat hari H nantinya semua bisa maksimal," dia menandaskan.

 

liputan6.com

loading...

0 Response to "Kemenhub Temukan Alat Pendukung Mudik Tak Laik Operasi saat Apel - Bisnis"

Posting Komentar

loading...