Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, progres pembangunan Equestrian akan selesai pada bulan Desember 2017. Sedangkan arena balap sepeda bertaraf Internasional di Gelanggang Olahraga Velodrome untuk Asian Games 2018 sudah mencapai 50 persen.
Saefullah mengungkapkan, pembangunan venue akan rampung tepat waktu sebagai mana direncanakan. Sehingga nantinya dapat dipergunakan untuk Asian Games 2018.
"Asian Games, yang jelas jadi tugas DKI, pertama itukan Velodrome udah di atas 50 persen. Velodrome itu selesainya nanti bulan Maret. Kalau yang Equestrian selesai Desember 2017 jadi dua tugas yang diberikan kepada Pemprov DKI Jakarta selesai," katanya di Balai Kota, Selasa.
Dia menambahkan, Satuan Kerja Perangkat Daerah akan mengirim perwakilannya untuk melakukan persiapan. Terutama anak-anak remaja Jakarta yang nantinya akan mengisi opening ceremony dan closing opening ceremony.
"Terus 2018 ini melekat dibeberapa SKPD di pariwisata dan budaya, ada di pendidikan karena nanti kita pasti kalau opening ceremony dan closing pasti kita diminta peran serta para pemuda mungkin karena banyak tamu dari luar negeri banyak sekali, masing-masing SKPD menyiapkan persiapan terutama dinas olahraga dan pemuda," terangnya.
Saefullah menegaskan, akan memberikan dana tambahan sebesar Rp 2,1 Triliun kepada PT Jakarta Propertindo untuk membangun tiga proyek besar terkait penyelenggaraan Asian Games 2018. Dia mengatakan, akan menggunakan dana Penyertaan Modal Pemerintah di mana nanti akan dibahas berapa besaran yang disetujui oleh DPRD DKI Jakarta.
"Solusi kita kasih PMPnya ada janji itu dari 2017 2018 mereka memang masih mau dikasih, tapi apa yang dikerjakan kita mau audit takut kemahalan gimana nanti. Kita ingin semua wajar, semua kita ingin proses pembangunan fisik dan non-fisik di DKI Jakarta dalam menggunakan keuangan itu harus wajar tidak boleh berlebihan," jelasnya. [noe]
merdeka.com
0 Response to "Pembangunan Velodrome untuk Asian Games capai 50 persen"
Posting Komentar