Pagar Pembatas Dipasang di Kandang Siamang Pasca Penyerangan Balita

Blitar - Pasca penyerangan siamang ke balita Aisyah, Sabtu lalu hingga jempol tangan putus, kini kandang di Taman Rakyat Kebon Rojo Kota Blitar dibuatkan pagar pembatas. Pagar pembatas terbuat dari besi itu dibuat keliling oleh Dinas Lingkungan Hidup, selaku pengelola.

Tampak dua petugas sedang mengelas selongsong pipa besi dengan diameter 2cm. Pipa itu disambung satu per satu mengelilingi kandang seluas 6 x 12 meter. Pagar pembatas setinggi 80 cm itu dipasang dengan jarak satu meter dari kandang siamang.

Baca Juga: Pengunjung Taman Rakyat di Blitar Diserang Siamang, Jempol Balita Putus

"Sejak satu pekan lalu kami sudah bikin pagar sementara dari bambu. Baru mulai hari ini diganti besi biar jadi pagar permanen," jelas Kepala DLH Kota Blitar, Pande Ketut Suryadi saat dihubungi detikcom, Selasa.

Kandang siaman dibuatkan pembatas/ Foto: Erliana Riady

Pembuatan pagar pembatas ini sesuai kesepakatan antara DLH Kota Blitar dan BKSDA Kediri, pihak yang menitipkan Siamang ke Kebon Rojo. Ini dimaksudkan untuk lebih menjaga keamanan para pengunjung dan kenyamanan Siamang di kandang.

Baca Juga: Siamang Taman Rakyat Blitar Suka Tarik Rambut dan Tas Pengunjung

Balita asal Sananwetan Blitar diajak orangtuanya mengisi libur lebaran dengan berkunjung ke Taman Rakyat Kebon Rojo. Tiba-tiba saat di depan kandang siamang, tangan Aisyah dicengkeram hingga jempolnya putus. Korban sempat dibawa ke RS Budi Rahayu Kota Blitar, namun dirujuk ke RSSA Malang.

detik.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "Pagar Pembatas Dipasang di Kandang Siamang Pasca Penyerangan Balita"

Posting Komentar

loading...