Kasubbag Humas Polres Mojokerto AKP Sutarto mengatakan, Unit Resmob Sat Reskrim telah membuntuti Didik sejak keluar dari rumahnya, Jumat malam. Tiba di simpang 3 Pugeran, Gondang, petugas menyergap pelaku yang mengendarai motor Honda Vario nopol S 4361 QL.
Tak disangka, pria bertubuh tambun ini melawan polisi. Didi berusaha merebut senpi salah seorang petugas hingga terjadi perkelahian sengit. "Karena mengancam keselamatan anggota kami, terpaksa petugas lainnya melumpuhkan pelaku dengan tembakan di betis kanan," kata Sutarto kepada detikcom, Sabtu.
Didi menjadi buruan polisi terkait kasus pembobolan minimarket di Desa Pohjejer, Gondang. Menurut Sutarto, dibantu Budiono, warga Desa Pohjejer, Didi tercatat dua kali mencuri di minimarket tersebut.
"Saat itu, Budiono penjaga toko sembako di sebelah barat minimarket, sedangkan Didi ini preman kampung. Mereka berdua kerjasama untuk mencuri di minimarket," ujarnya.
Untuk masuk ke dalam minimarket, lanjut Sutarto, kedua pelaku menggunakan tangga untuk memanjat tembok toko. Saat menjalankan aksinya, pelaku memakai penutup wajah untuk menghindari rekaman CCTV minimarket. Setelah Didi berhasil masuk, Budiono mengawasi situasi di depan minimarket.
Petugas butuh waktu setahun untuk mencocokkan ciri-ciri pelaku dengan rekaman kamera pengawas.
"Butuh waktu lama mencocokkan ciri-ciri fisik pelaku karena saat mencuri memakai penutup wajah. Setelah dicek catatan kepolisian, sosok paling mirip adalah Didi yang merupakan residivis kasus curanmor," jelasnya.
Selain menangkap Didi, tambah Sutarto, petugas juga meringkus Budiono pada hari yang sama di perumahan Turi Kencana, Gondang. Dari kedua pelaku, polisi menyita barang bukti berupa sepeda motor pelaku, sebuah linggis, tangga kayu dan tali tambang.
detik.com
0 Response to "Preman Kampung Pembobol Minimarket Didor Saat Duel dengan Polisi"
Posting Komentar