Jakarta - Kepolisian menyatakan pengamanan aksi di depan gedung DPR/MPR dilakukan dengan cara humanis. Personel yang bertugas juga tidak dibekali senjata.
Pantauan detikcom, sejumlah kendaraan taktis di gedung DPR, Senayan, Jakarta, pukul 09.42 WIB, Jumat. Kendati demikian, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono Argo Yuwono mengatakan polisi akan bersikap humanis dan tidak diizinkan menggunakan senjata.
"Hal yang akan kita lakukan secara humanis, semua petugas yang ada di sini tidak dibekali senjata semua tangan kosong. Karena yang berdemo ini mungkin saudara kita, tetangga kita jadi kita memberikan pengamanan secara humanis," kata Argo di lokasi.
Polri mengerahkan 20.000 personel untuk mengamankan aksi 299 di depan gedung DPR. Polri juga mendapat bantuan dari Brimob Nusantara.
"Ada 20.000 personil yang telah kita siapkan untuk pengamanan kegiatan ini, jadi masyarakat nggak usah khawatir ya," ujar Argo.
Selain itu, Argo menyebut anggota Brimob Nusantara ikut mengamankan DPR seperti Brimob dari Banten, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Kalimantan.
Aksi 299 rencananya akan digelar seusai salat Jumat, sekitar pukul 12.30 WIB. Ada dua tuntutan utama dalam aksi, yaitu menolak Perppu Nomor 2/2017 tentang Ormas dan menolak kebangkitan PKI.
detik.com
0 Response to "Aksi 299, Polda: Petugas di Depan Gedung DPR Tak Dibekali Senjata"
Posting Komentar