JAKARTA, - Muhamad Tajudin pria berusia 31 tahun tinggal menumpang di rumah saudaranya di Jalan Tangki 1, Maphar, Tamansari, Kota Jakarta Barat.
Kediaman Tajudin, begitu pria ini sering disapa, berada di sisi terujung gang sempit jalan tersebut.
Di rumah tersebut Tajudin tinggal bersama kedua orang putranya bernama Muhamad Rifky Febryan dan Muhamad Rafka Ramadhan.
Tajudin bekerja sebagai pengemudi ojek online sejak enam bulan yang lalu. Awalnya seperti halnya pengemudi ojek online lainnya dia juga mengantarkan penumpang.
Baca: Banyak Ojek Online Mangkal Dinilai Jadi Biang Kemacetan di Stasiun Tebet
Namun, peristiwa yang terjadi dua pekan lalu mengubah kehidupan Tajudin dan kedua anaknya.
"Dua minggu yang lalu istri saya pergi dari rumah, dia ninggalin saya dan anak-anak saya, kalau saya masih angkut penumpang enggak ada yang bisa urus anak-anak," ujar Tajudin saat ditemui di kediamannya, Selasa.
Alhasil, saat ini Tajudin menjadi driver ojek online yang khusus melayani jasa pengantaran barang.
Keputusannya ini diambil karena dia harus mengajak serta kedua anaknya bekerja berkeliling kota.
"Kalau antar barang kan saya bisa sekalian ajak anak saya kerja. Kalau angkut penumpang kan repot. Anak saya dua, satu saya bonceng di depan, satu lagi di belakang saya iket ke perut," sebutnya.
Dalam sehari Tajudin hanya mampu melayani empat kali pengantaran barang.
"Kalau terlalu banyak kan kasihan juga anak saya," ucapnya.
Saat ini, lanjut Tajudin, putra pertamanya bersekolah di taman kanak-kanak. Akibatnya, Tajudin baru dapat bekerja setelah putra pertamanya selesai bersekolah.
"Kadang saya kasihan juga anak saya diajak kerja begitu, kan kena panas di jalan. Tapi gimana lagi, kalau enggak diajak enggak ada yang jagain di rumah. Saudara saya kerja semua," ujarnya.
Baca: Diduga Setubuhi Remaja 17 Tahun, Sopir Ojek "Online" Ditangkap Polisi
Dalam sehari Tajudin mendapatkan penghasilan sekitar Rp 70.000 dari jasanya mengantarkan barang.
"Saya cukup-cukupkan untuk kami bertiga," kata dia.
Meski demikian ia bersyukur karena kedua anaknya tak pernah mengeluh saat diajak bekerja.
"Anak-anak saya enggak rewel. Seolah-olah kasihan dan pengertian gitu sama Bapaknya. Saya sangat bersyukur," tutupnya.
kompas.com
0 Response to "Ditinggal Istri, Tajudin Terpaksa "Ngojek" Sambil Bawa Kedua Anaknya"
Posting Komentar