Kapolrestabes: Iki Suroboyo, tindak tegas penjahat 'raja tega'

Menjadi buron polisi sejak bulan Mei 2017 bukannya bersembunyi, Ahmad Fauzi malah terus beraksi, merampas barang milik korban yang disertai kekerasan. Akibatnya, warga Wonosari Lor, Surabaya, Jawa Timur inipun tewas diterjang timah panas anggota Sat Reskrim Polrestabes Surabaya, Rabu.

"Ini yang kesekian kalinya, saya memperingatkan kepada para penjahat raja tega. Sudah saya katakan: Iki Suroboyo. Tidak ada peluang bagi para pejahat," tegas Kapolrestabes Surabaya Kombes Moh Iqbal di Kamar Mayat RSU dr Soetomo.

Fauzi merupakan inisiator sekaligus eksekutor perampasan di Jalan Kapas Kerampung pada 12 Mei lalu. Korbannya bernama Awen ditikam hingga tewas. Sementara istri Awen terluka dibagian tangan kanannya.

Pasca-kejadian, polisi berhasil membekuk dua rekan pelaku berusia 32 tahun tersebut, yaitu Dahruji, asal Madura dan Saiful Arfin, warga Surabaya.

"Kemudian kita melakukan pengejaran terhadap F. Tapi dikejar polisi bukannya kapok, dia malah beraksi di Genteng Kali dan beberapa daerah lain di Surabaya. Para korbannya juga dilukai dengan senjata tajam," kata Iqbal.

Namun, setelah beberapa kali lolos dari kejaran polisi, Fauzi berhasil dibekuk di Jalan Kedung Cowek atau sekitar pintu masuk Tol Suramadu sekitar pukul 02.30 WIB tadi.

Saat hendak ditangkap itulah, tersangka melawan dengan menghunuskan pisau penghabisan ke arah petugas. Tak urung, petugaspun memuntahkan peluru dari senjatanya ke arah dada tersangka.

"Kalau ada penjahat yang membahayakan anggota dan masyarakat lainnya, tidak ada pilihan kecuali tindakan tegas. Kalau tidak kami akan disalahkan karena melakukan pembiaran," tegasnya lagi.

Mengkonsumsi narkoba sebelum beraksi

Dari hasil pendalaman polisi dan sejumlah barang bukti, diketahui kalau Fauzi kerap mengkonsumsi narkoba jenis sabu sebelum menjalankan aksinya.

"Sebelum beraksi, tersangka F ini menggunakan narkoba lebih dulu. Ini kami ketahui dari saksi tersangka, yaitu dua rekan F yang kami tangkap lebih dulu dan barang bukti satu paket sabu yang kami temukan," ungkap mantan Kasat Lantas Polrestabes Surabaya ini.

Tak hanya itu, Fauzi juga tercatat pernah menjadi tahanan Polres Surabaya Utara. "Dia ini juga diketahui pernah kena kasus narkoba di Polres Surabaya Utara," ucap Iqbal. [rhm]

merdeka.com