Cerita Menteri Asyik Nyanyi di Belakang Presiden...

KARANGANYAR, - Ada momen unik yang terjadi saat peringatan Hari Pers Nasional di Kota Ambon pada 9 Februari 2017 lalu.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Sekretariat Presiden Darmansyah Djumala asyik bernyanyi bersama di belakang Presiden Joko Widodo.

Momen itu terekam kamera wartawan yang belakangan diunggah ke media sosial.

Dalam rekaman video, mereka terdengar bernyanyi lagu lawas "Sepanjang Jalan Kenangan" diiringin suara gitar yang dimainkan Basuki.

Padahal, saat itu Presiden sedang serius menjawab pertanyaan wartawan.

"Sepanjang jalan kenangan, kita selalu bergandeng tangan. Sepanjang jalan kenangan, Kau peluk diriku mesra. Hujan yang rintik-rintik di awal bulan itu, menambah nikmatnya malam syahdu...," begitu lantunan yang sayup-sayup terdengar.

Momen unik tersebut belakangan muncul di 'timeline' Youtube dan mengundang beragam respons netizen.

Bertemu Menteri Basuki di sela kunjungan Ibu Negara Iriana Jokowi di Karanganyar, Selasa, memintanya menceritakan ulang peristiwa itu.

"Oh, itu kejadiannya di Ambon. Setelah Presiden menghadiri Hari Pers Nasional," ujar Basuki membuka ceritanya.

Usai itu, Presiden dan rombongan 'blusukan' ke Maluku City Mal Ambon.

Setelah menyantap seporsi bakso seharga Rp 20.000 di salah satu gerai di mal, Presiden dan rombongan kemudian menuju toko buku Gramedia.

Basuki mengatakan, sebenarnya tujuan utama kedatangan Presiden ke MCM itu untuk membeli buku.

Makan bakso hanya sambil lalu saja lantaran Presiden dan rombongan belum makan makanan berat sejak siang.

Di Gramedia, Presiden asyik memilah-milih buku yang dia ingin beli. Ia menjatuhkan pilihan pada dua buah buku.

Buku pertama, yakni buku karya Dee Lestari berjudul 'Intelegensi Embun Pagi'. Buku kedua, buku yang berisi tentang asal-usul penamaan kota-kota di Indonesia.

"Nah, saat Presiden mau bayar bukunya di kasir, ada gitar yang sedang dipajang. Saya ambil saja. Eh, ternyata Pak Pramono ikut nyanyi dan Pak Djumala ikut ngambil gitar lain. Ya sudah kami gitaran sambil nyanyi," ujar dia.

Awalnya, Basuki sendiri sebenarnya tak sadar bahwa aksi mereka terekam kamera pewarta yang mewawancarai Jokowi usai membayar buku di kasir. Ia baru sadar beberapa saat setelahnya.

Namun, nada terlanjur terlantun. Suara petikan gitar keburu harmonis dengan suasana. Maka Basuki, Pramono dan Djumala nekat terus melantunkan nyanyian.

"Kami bareng-bareng nyanyi lagu Koes Plus sama lagu Sepanjang Jalan Kenangan," ujar Basuki yang juga mahir menggebuk drum.

Basuki mengaku, tidak takut dimarahi Presiden akan aksinya itu.

"Presiden lihat kami kan happy-happy saja. Malah beliau sempat melirik kami dan bilang kan ke wartawan, 'itu, tanya-tanyain yang lagi main gitar saja loh'. Kami tertawa juga," ujar Basuki.

Suasana blusukan kala itu, menurut Basuki, sangat santai dan jauh dari urusan pekerjaan kepresidenan.

"Suasananya sedang beda. Kalau di Istana, sedang rapat terbatas ya enggak mungkin saya begitu. Itu hal yang menurut saya manusiawi saja," lanjut dia.

Di Youtube, video momen itu diunggah oleh banyak akun yang berbeda. Semua tayangan itu ditonton di atas 3.000 kali.

Bahkan ada tayangan menteri asyik gitaran di belakang Jokowi yang sedang serius itu yang ditonton 123.000 kali.

kompas.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "Cerita Menteri Asyik Nyanyi di Belakang Presiden..."

Posting Komentar

loading...