Jakarta - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama duduk bersebelahan dengan Ketum PBNU Said Aqil Siroj saat pelantikan pengurus DPP Hanura. Dari kejauhan, keduanya tampak sesekali berbincang. Bahas apa saja sih Pak?
"Biasa saja, karena beliau sekarang gubernur ya kita bebas-bebas aja bicara, bukan kampanye. Ngobrol masalah pertanahan, pajak tanah yang meningkat," kata Said saat ditemui seusai acara pelantikan pengurus DPP Hanura di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Said membenarkan ada beberapa nasihat yang diberikannya untuk Ahok. Dia berpesan agar Ahok bisa menjadi teladan saat memimpin Jakarta.
"Ya ya, sekarang sudah jadi public figure harus jadi contoh dan teladan. Ya masuk langsung kerja nggak boleh selama ini di belakang. Waktu Pak Jokowi gubernur, saya juga di kerja. Sekarang Bapak sudah jadi number one-nyalah," kata dia.
Said menyebut Ahok sama sekali tidak membahas kasus dugaan penistaan agama yang dijalaninya. Ahok, kata Said, juga sempat meminta doa sebagai Gubernur DKI.
"Mengadu nggak. Minta doa iya sebagai gubernur ya, bukan sebagai cagub," ungkap Said.
Sebelumnya posisi duduk Ahok yang bersebelahan dengan Said juga sempat disentil oleh Ketum Hanura Oesman Sapta Odang. Saat Oesman membuka sambutannya, dia mengabsen satu per satu tamunya, salah satunya Ahok dan Said.
"Eh ada Pak Said Aqil Siroj duduk di sebelah Pak Ahok. Wah ini sudah tanda-tanda," celetuk dia.
Saat itu Ahok tertawa kikuk. Sedangkan Said hanya duduk sambil tersenyum.
detik.com
0 Response to "Duduk Bersebelahan, Ini yang Dibahas Ketum PBNU dengan Ahok"
Posting Komentar