Jokowi Panggil Pati TNI-Polri yang Dapat Jabatan Baru

JAKARTA, - Presiden Joko Widodo memanggil sejumlah perwira tinggi TNI dan Polri ke Istana Presiden, Jakarta, Senin pagi.

Sejumlah pati TNI-Polri yang dipanggil Presiden adalah mereka yang baru menempati jabatan bintang satu dan bintang dua, namun masih menunggu upacara kenaikan pangkat.

Pertemuan itu tidak digabung menjadi satu, melainkan terpisah.

Sesi pertama, Presiden memberikan arahan kepada Pati TNI terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan pengarahan kepada Pati Polri.

Kepada para Pati TNI, Jokowi berpesan supaya tetap menjadi garda terdepan dalam mempertahankan ideologi Pancasila.

"Beliau mengingatkan kesetiaan kita kepada negara, NKRI. Harus juga mempertahankan ideologi dan nilai-nilai di TNI. Kami juga berupaya mempertahankan NKRI sampai akhir hayat," ujar Asisten Deputi II/VII Bidang Telekomunikasi dan Informatika Kemenko Polhukam Marsekal Pertama Sigit Priyono, salah satu peserta pengarahan.

Sementara, kepada para Pati Polri, Jokowi juga berpesan agar meningkatkan kualitas pelayanan di masyarakat.

"Selain mengingatkan kami agar setia kepada negara, Pak Presiden juga berpesan pengabdian kepada masyarakat dengan pelayanan maksimal, itu saja," ujar Kombes Benny Setyawan yang baru ditempatkan dalam jabatan bintang satu, yakni Kepala BNN Provinsi Bengkulu.

Benny mengatakan, tidak ada pesan spesifik yang disampaikan Presiden, khususnya terkait konteks tugas pokok dan fungsi para Pati di dalam jabatan baru.

"Meskipun kan banyak yang diundang. Ada dari Brimob, Korlantas, Bareskrim, tapi pengarahannya umum-umum saja," ujar Benny.

Pengarahan kepada Pati TNI-Polri masing-masing berlangsung sekitar 45 menit. Acara tersebut tertutup dari kalangan pewarta.

kompas.com

loading...

0 Response to "Jokowi Panggil Pati TNI-Polri yang Dapat Jabatan Baru"

Posting Komentar

loading...