"Masa orang Kampanye Bilang 'Enggak Pilih Saya Enggak Apa-apa'?"

JAKARTA, - Pengacara Basuki Tjahaja Purnama, Trimulya Soerjadi, mengatakan para saksi ahli selalu menyebut Basuki berkampanye ketika di Kepulauan Seribu.

Hal ini karena pembicaraan Basuki atau Ahok yang keluar konteks dari tujuan kunjungannya di Kepulauan Seribu. Trimulya mengatakan tim pengacara tidak setuju dengan pendapat itu.

"Padahal ada kata-kata 'kalau enggak mau dengan saya ya enggak pilih saya enggak apa-apa kok'. Masa orang berkampanye bilang 'enggak pilih saya enggak apa-apa'. Orang kampanye kan bilang 'pilihlah saya'. Inikan tidak," ujar Trimulya di Kementerian Pertanian, Selasa.

Trimulya mengatakan, hal ini juga ditunjukkan oleh warga Kepulauan Seribu ketika menjadi saksi fakta. Hal yang mereka ingat dari pidato Ahok adalah tentang budidaya ikan kerapu. Selain itu, mereka ingat bahwa Ahok mempersilakan mereka untuk tidak memilih Ahok saat pilkada.

"Jadi di mana letaknya penodaan agama? Karena ini semua ahli agama yang memberatkan Ahok itu memenggal hanya video 13 detik," ujar Trimulya.

Hari ini, ada empat ahli yang akan hadir sebagai saksi. Dari keempat ahli itu, dua di antaranya adalah ahli dari Majelis Ulama Indonesia, yaitu ahli agama Islam, Yunahar Ilyas dan ahli hukum pidana, Abdul Chair Ramadhan.

"Dua ahli lagi dari luar MUI. Ada Miftachul Akhyar, ahli agama Islam dari PBNU dan Mudzakkir, ahli hukum pidana dari Universitas Islam Indonesia di Yogyakarta," kata Anggota tim advokasi dan hukum Bhinneka Tunggal Ika pembela Ahok, Edi Danggur.

kompas.com

loading...

Related Posts :

0 Response to ""Masa orang Kampanye Bilang 'Enggak Pilih Saya Enggak Apa-apa'?""

Posting Komentar

loading...